- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:05 WIB
: Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI Caswiyono Rusydie Cakrawangsa (ketiga kiri), memberikan sertifikat BNSP kepada para tukang.
Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 9 Februari 2024 | 21:04 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 112
Batang, InfoPublik - Kompetensi puluhan tukang bangunan Kabupaten Batang akhirnya mendapatkan pengakuan secara resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Sertifikasi profesi para tukang dipandang penting, demi memudahkan akses mereka berkontribusi bagi kelancaran pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang.
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI Caswiyono Rusydie Cakrawangsa menyampaikan, saat ini baru 80 tukang bangunan yang kompetensinya telah tersertifikasi.
“Mereka ada yang berprofesi sebagai tukang batu, tukang kayu, tukang las bahkan ada pula manajer SDM yang sudah tersertifikasi, serta sertifikasi bagi para amil zakat,” katanya, usai menyerahkan sertifikat kompetensi, di Legion Cafe, Desa Lebo, Kabupaten Batang, Jumat (9/2/2024).
Ia memastikan, ke-80 tukang bangunan itu akan langsung ditempatkan untuk bekerja dalam pembangunan di salah satu tenant yakni Wanxinda dari Tiongkok.
“Kemnaker bersama Wanxinda sudah sepakat untuk mengutamakan tukang bangunan dari warga Batang. Manajemen Wanxinda setuju asalkan para tukang sudah bersertifikat profesi,” jelasnya.
Bagi para tukang bangunan lainnya yang belum tersertifikasi dapat mendaftar melalui Anjungan Siap Kerja KITB dan Disnaker Batang.
“Kami menargetkan tahun ini ada 1.000 tukang bangunan tersertifikasi, khusus warga Batang,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Disnaker Batang Rahmat Nurul Fadilah mengimbau, agar sertifikat kompetensi dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Selanjutnya bagi para tukang yang sudah tersertifikasi ini harus ada pertanggungjawaban dengan melaksanakan tugas pekerjaannya secara optimal,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)