- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Rabu, 20 November 2024 | 20:42 WIB
:
Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Senin, 29 Januari 2024 | 22:13 WIB - Redaktur: Untung S - 278
Raja Ampat, InfoPublik - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Raja Ampat, Juariah Saifudin, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Guru 2022, Peralihan Provinsi dan SK Penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMKN 3 dan SMA GUPPI Raja Ampat yang berlangsung di Aula Disdikbud Raja Ampat, Senin (29/1/2024).
Penyerahan SK PPPK bagi 35 tenaga pendidik dan SK Penunjukan Plt Kepala Sekolah tersebut disaksikan para pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Raja Ampat, para kepala sekolah dan ASN Disdikbud Raja Ampat.
Kadisdikbud Raja Ampat, Juariah Saifudin, yang mewakili Pemda Raja Ampat dalam sambutannya menyampaikan apreasi kepada guru PPPK yang sudah memilih Raja Ampat sebagai tempat pengabdiannya.
Dirinya mengakui penyerahan SK P3K tersebut agak terlambat tetapi bukan berarti mengurangi semangat tenaga PPPK dalam memberikan pelayanan dan dedikasi bagi Pendidikan di Raja Ampat.
Dirinya berharap dengan adanya penyerahan SK tersebut maka proses pengajian tenaga PPPK bersangkutan akan disegera diproses. Namun, dirinya berharap agar setelah menerima SK tersebut untuk secepatnya melaksanakan tugas di tempat sebagaimana yang tertera dalam SK yang bersangkutan.
“Hak-hak PPPK saat ini sudah sama dengan ASN, termasuk kenaikan gaji berkala, karena itu diminta kepada saudara untuk laksanakan tugas dengan baik,” ujar Juariah Saifudin.
Acara penyerahan SK P3K tersebut juga ditandai dengan pembacaan pakta integritas oleh pegawai 2 pegawai PPPK yang diikuti pegawai lainnya.
“Tadi sudah baca pakta integritas. Jadi apa yang sudah dibacakan tersebut. Dan itu adalah komitmen. Jadi harus dilaksanakan,” tambah Juariah Saifudin.
Juariah Saifudin juga meminta kepada guru di Raja Ampat jika ada masalah atau persoalan di lapangan atau terkait dengan pelayanan administrasi atau pengajian tak perlu sampai atau ribut di Media Sosial atau group whatsapp. Baginya, dinas Pendidikan dan kebudayaan Raja Ampat terbuka untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi guru asalkan bicara dengan baik dengan pihak dinas.
“Kalau ada masalah jangan lagi ribut di media sosial atau whatsapp group. Datangi dinas, kami terbuka untuk menyelesaikan persoalan,” tambahnya.
Sementara kepada kepala SMK dan SMA yang baru ditunjuk sebagai pelaksana tugas kepala sekolah dirinya berharap untuk melaksanakan tugas denhan baik sambil menunggu pelantikan kepala sekolah definitif.
“Selamat kepada kedua kepala sekolah yang baru terima SK penunjukan, bekerja dengan baik agar pendidikan kita di Raja Ampat semakin maju,” tutur Juariah Saifudin.
Dirinya menyinggung soal rotasi pimpinan kepala sekolah di Raja Ampat, baik SD, SMP maupun SMA. rotasi tersebut katanya akan dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama karena sudah koordinasi dengan pimpinan daerah.
“Bagi kepala sekolah baik SD, SMP, dan SMA, mungkin ada rotasi kepala sekolah atau ganti kepala sekolah dalam waktu tidak lama lagi,” ujarnya. (Petrus Rabu/MC.Kab.Raja Ampat)