- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:05 WIB
: Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo (tengah),memberikan sambutan saat pembinaan rohani kepada 8 anak usai menjalani diversi di Pondok Pesantren Darut Taubah, Kauman.
Oleh MC KAB BATANG, Senin, 29 Januari 2024 | 05:42 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 57
Batang, InfoPublik - Polres Batang bersinergi dengan instansi terkait dan atas persetujuan orang tua melaksanakan program pembinaan rohani kepada 8 anak usai menjalani diversi di Pondok Pesantren Darut Taubah, Kauman.
Langkah tersebut diinisiasi Polres Batang. Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo menjelaskan penempatan anak-anak tersebut di Ponpes merupakan metode proaktif dalam menangani permasalahan anak-anak. Pihaknya melihatnya sebagai kesempatan untuk memberikan pemahaman moral dan keagamaan yang dapat membentuk karakter anak-anak tersebut.
“Anak-anak kita ini, kemarin, ada sedikit hal yang mungkin harus kita dampingi. Dan metode ini menunjukkan kepedulian polisi terhadap nasib mereka,” katanya saat ditemuidi Mapolres Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (27/1/2024).
Keputusan penempatan di Pondok Pesantren diharapkan dapat membentuk mereka menjadi individu yang bertanggung jawab dan memiliki nilai-nilai moral yang kuat.
“Anak-anak ini yang akan meneruskan tidak hanya generasi kita tapi juga generasi Indonesia,” jelasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pihak terkait, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Batang, perwakilan DP3AP2KB, perwakilan Kantor Kemenag Kab. Batang, perwakilan LSM Pelangi Nusa, perwakilan Dinas Sosial Kab. Batang, dan para orang tua anak-anak yang terlibat.
Sementara itu, Ketua LSM Pelangi Nusa Hanung Sujatmiko, mengapresiasi terhadap langkah yang diambil oleh Polres Batang.
“Pelayanan terhadap anak-anak ini sangat humanis sekali, dengan menempatkan mereka di Ponpes sangat bermanfaat bagi mental dan kerohanian anak,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada 9 Januari 2024, Polres Batang telah menggelar konferensi pers untuk mengumumkan keberhasilan mereka dalam menggagalkan aksi tawuran remaja di wilayah tersebut. Keberhasilan tersebut menunjukkan komitmen polisi dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)