- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:05 WIB
: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (kedua kanan), menunjukkan hasil pelatihan pengolahan ikan.
Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 25 Januari 2024 | 13:55 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 54
Batang, InfoPublik - Potensi perikanan yang melimpah di Kabupaten Batang, membuat Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menggelar pengembangan kapasitas SDM usaha mikro berbasis kompetensi dan uji sertifikasi kompetensi bidang pengolahan hasil perikanan, di Hotel Sendangsari Batang, Kabupaten Batang, Kamis (25/1/2024).
Kegiatan ini diikuti 30 peserta yang memang mempunyai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari hasil perikanan di Kabupaten Batang.
Analisis Kebijakan Ahli Madya KemenKopUKM Imam Sujarwo mengatakan, bahwa pengembangan kapasitas mengolah hasil perikanan agar mereka bisa memanfaatkan usaha dari bahan ikan.
“Pada kegiatan ini, mereka mendapatkan teori dan praktik tentang bagaimana pengolahan ikan. Kemudian, akhirnya ada uji kompetensi sertifikasi supaya mempunyai keahlian standar dan dapat sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” jelasnya.
Hal itu ke depannya akan berguna dalam pengembangan usahanya dan dapat menularkan ilmu keahliannya kepada yang lainnya.
“Pengembangan kapasitas ini akan kami pantau terus dan kita menantang mereka semua dalam jangka waktu 1 tahun mempunyai omset Rp15 juta per bulan akan diikutkan pendampingan lebih intensif di Kementerian seperti keuangan, pemasaran, produksi dan SDM,” tegasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, hasil dari pengembangan kapasitas pengolahan hasil perikanan yang dilatihkan kepada UMKM Kabupaten Batang sudah sangat baik.
“Melihat dari penampilan produk olahan ikannya sudah layak dipasarkan dan tidak kalah dengan produk supermarket seperti sosis ikan, siomay ikan, nugget ikan, dan otak-otak ikan,” ungkapnya.
Ia berharap, hasil pelatihan ini bisa benar-benar memberikan manfaat bagi UMKM Batang, ikut untuk membangun usaha seperti yang sudah diajarkan. (MC Batang, Jateng/Roza/Sri Rahayu)