- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:05 WIB
: Instruktur Tata Boga Andi Laksono (kanan), memberikan contoh membuat adonan roti dan kue saat Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 25 Januari 2024 | 13:52 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 71
Batang, InfoPublik - Bakery menjadi peluang bisnis menggiurkan di momen Idulfitri. Di tengah popularitas opor ayam bumbu kuning dan rendang, kue kering juga laris manis untuk hidangan di hari raya.
Melihat potensi ini, Balai Latihan Kerja Batang (BLK) menjalankan pelatihan bagi belasan peserta dalam seni membuat kue Lebaran secara gratis. Para peserta diajarkan berbagai resep, mulai dari Donat Glaze hingga Kue Kering Lebaran.
Instruktur Tata Boga UPTD BLK Batang Andi Laksono mengatakan, bahwa pelatihan dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan serta potensi saat ini.
“Jadi ini peserta dilatih untuk membuat donat. Kali ini ada donat glaze. Nah mereka kami ajarkan dulu menu basicnya. Nah nanti dari donat itu bisa dikembangkan ke menu lainnya. Apalagi kalau mereka kreatif, bisa jadi akan ada menu lain yang bisa mereka ciptakan sendiri,” katanya, saat ditemui di BLK Batang, Kabupaten Batang, Rabu (24/1/2024).
Peserta akan belajar selama sebulan dan akan menerima sertifikat berstandar nasional dari BSNP.
Andi juga menggarisbawahi tingginya potensi industri makanan dan minuman di Batang, terutama dengan adanya Kawasan Industri Terpadu Batang.
“Sehingga, peluang untuk penyerapan tenaga tata boga baik untuk kebutuhan bakery maupun perhotelan sangat tinggi. Sekarang ini sebenarnya kebutuhan akan bidang food and beverage di Batang sangat tinggi, terlebih dengan adanya Kawasan Industri Terpadu Batang,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Disnaker Batang Wahyudi menambahkan, kursus ini merupakan pelatihan kerja dan peningkatan tenaga kerja berbasis kompetensi Tahap 1.
“Adanya pelatihan ini guna meningkatkan keterampilan teknis dan keterampilan non-teknis. Masing-masing kejuruan kami arahkan keterampilan teknis sama dengan meningkatkan kemampuan diri dan motivasi bekerja, baik itu industri atau wirausaha,” jelasnya.
Pelatihan yang diikuti oleh 96 peserta menjangkau enam kejuruan, yaitu Operator Sewing, Practical Office Advance, Digital Marketing, Tata Boga, serta Tata Rias Kecantikan.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan teknis dan non-teknis, serta memotivasi peserta baik untuk industri maupun wirausaha,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)