Oleh MC KOTA PEKANBARU, Rabu, 24 Januari 2024 | 16:10 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Pekanbaru, InfoPublik- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Pekanbaru melakukan fumigasi untuk memberantas jamur dan serangga yang dapat merusak lembaran arsip.
Arsip atau dokumen-dokumen merupakan memori kolektif bangsa yang tak ternilai harganya, keberadaan fisik dan informasi arsip statis harus selalu dirawat dan dilestarikan.
Dispusip Pekanbaru melakukan tindakan preservasi preventif dan kuratif untuk menjaga fisik arsip-arsip yang menjadi kekayaan intelektual kita. Salah satu tindakan preventif kita merupakan pemeliharaan dan mencegah masuknya hama perusak arsip ke dalam depot penyimpanan, salah satunya dengan Metode Pengendalian Hama Terpadu (PHT).
"Sedangkan tindakan kuratif dilakukan untuk membunuh hama perusak arsip secara cepat, yaitu dengan cara melaksanakan fumigasi," ujar Kepala Dispusip Kota Pekanbaru Erna Juita, Selasa (23/1/2024).
Ia menjelaskan, fumigasi arsip dapat membunuh hama perusak arsip dengan cepat dan mematikan hama dengan jumlah yang banyak. Upaya ini dilakukan terus setiap tahunnya oleh Dispusip Kota Pekanbaru guna mencegah agar kerusakan fisik arsip secara berkelanjutan dapat dihindari, mematikan faktor-faktor perusak biologis dan mensterilkan arsip agar tidak berbau yang mengganggu serta menyegarkan udara agar tidak menimbulkan penyakit bagi manusia, terutama petugas kearsipan itu sendiri.
"Fumigasi dilakukan oleh tenaga ahli dengan memperhatikan prosedur fumigasi. Sebelum pelaksanaan petugas akan memeriksa dengan teliti segel-segel atau karet pintu ruangan, memastikan ventilasi ruangan sudah ditutup dengan rapat dan Menutup barang-barang berbahan dasar logam (emas, besi, tembaga dan lainnya) menggunakan plastik untuk mencegah bahan kimia atau obat fumigasi tidak menyebar" jelasnya.
Proses fumigasi dilakukan pada semua area, termasuk record center, depot arsip dan galeri arsip. Berbeda dengan disinfektan, fumigasi lebih bertujuan untuk membasmi mikroorganisme serta hama sehingga Dispusip Kota Pekanbaru menutup layanan sementara.
"Semua upaya ini merupakan langkah pelestarian khasanah arsip agar kedepannya tetap dapat dimanfaatkan hingga ke generasi yang akan datang," pungkasnya. (Kominfo10Pku/RD5/toeb)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id