- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Minggu, 24 November 2024 | 16:30 WIB
: Penjabat Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro saat memberikan penghargaan kepada berbagai instansi dan lembaga terkait dalam mensukseska perkemahan Pramuka ABK dalam semangat di Bukit Pandu Praja, lereng Gunung Argopuro, Desa Binakal, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, Sabtu malam(24/11/2024).
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Minggu, 24 November 2024 | 16:04 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 63
Surabaya, InfoPublik- Perkemahan Pramuka Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Jawa Timur tahun 2024 resmi ditutup oleh Kepala Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga sekaligus Penjabat Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro dalam sebuah acara penuh semangat di Bukit Pandu Praja, lereng Gunung Argopuro, Desa Binakal, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, Sabtu (23/11/2024) malam.
Kegiatan perkemahan ini dirancang untuk membangun kemandirian, kerja sama, dan kepercayaan diri peserta. Selama lima hari mulai 20 Nopember 2024 dengan melibatkan 760 peserta dari seluruh Jawa Timur yang melakukan berbagai aktivitas seperti kegiatan keterampilan, seperti panjat tebing dan navigasi, Pendidikan Mitigasi Bencana, untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan serta pembuatan Produk Lokal, termasuk pembuatan tape khas Bondowoso.
Acara penutupan juga dihadiri oleh Pengurus Kwartir Daerah Pramuka Jawa Timur Bidang Andalan Daerah Urusan Pramuka Berkebutuhan Khusus, Djaka Santosa,Penjabat Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso Haeriah Yuliati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Bondowoso, para Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka se-Jawa Timur, serta jajaran camat dan Kepala Desa Binakal Kabupaten Bondowoso.
Pj Bupati Bondowoso, yang juga Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, Muhamad Hadi Wawan Guntoro mengapresiasi peran serta semua pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan ini.
"Kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen kita untuk memberikan ruang bagi anak-anak berkebutuhan khusus agar mereka dapat belajar, berinteraksi, dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Ini bukan sekadar perkemahan, tetapi juga langkah besar menuju masyarakat yang lebih inklusif," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya Pramuka sebagai wadah pembinaan karakter yang inklusif. "Anak-anak berkebutuhan khusus adalah bagian dari kita semua. Mereka memiliki talenta, kreativitas, dan semangat juang luar biasa. Kita harus terus mendukung mereka agar dapat berkembang sesuai potensinya."
Pengurus Kwartir Daerah Pramuka Jawa Timur Bidang Andalan Daerah Urusan Pramuka Berkebutuhan Khusus, Djaka Santosa menyampaikan pentingnya keberlanjutan acara serupa. "Kegiatan ini tidak hanya membina anak-anak berkebutuhan khusus, tetapi juga menyadarkan kita semua akan pentingnya empati dan penghargaan terhadap keberagaman. Mari kita terus bekerja untuk menciptakan lingkungan yang inklusif," pesannya.
Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan dan apresiasi kepada Penghargaan kepada Ketua Kwartir Pramuka Kabupaten Bondowoso,Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Bondowos, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bondowoso, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bondowoso, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, Kepala BPBD Kabupaten Bondowoso, dan Kepala BSBK Kabupaten Bondowoso.
Selain itu penghargaan juga diberikan kepada Kepala Camat Binakal Kabupaten Bondowoso, Danramil Binakal Kabupaten Bondowoso, Kapolsek Binakal Kabupeten Bondowoso, Kepala Puskesmas Binakal Kabupaten Bondowoso, Kepala Desa Binakal Kabupaten Bondowoso, Direktur Umum PDAM Kabupaten Bondowoso, Direktur Utama Bank Jatim, dan Plt. Direktur Utama Bank UMKM Jawa Timur.
Acara ditutup dengan penuh haru dan semangat, meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang terlibat. Dengan semangat Pramuka, anak-anak berkebutuhan khusus ini diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang tangguh, mandiri, dan berkontribusi bagi Indonesia.(MC Prov Jatim /hjr-mad/eyv)