- Oleh Eko Budiono
- Rabu, 20 November 2024 | 09:45 WIB
: Foto : Rikhard
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Selasa, 23 Januari 2024 | 18:54 WIB - Redaktur: Juli - 87
Langgur, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), melalui Dinas Pertanian menyiapkan tujuh ribu anakan cabai memperkuat ketahanan pangan lokal.
Guna mendukung keberlangsungan program tersebut, Pemerintah Kabupaten akan mendistribusikan ke cluster yang telah dibentuk juga kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Yang ditanam hari ini untuk pencanangan gerakan tanam cabai dalam rangka penanganan inflasi daerah 2024 sebanyak 300 anakan," ujar Kepala Dinas Pertanian Malra, Felix Tetthol usai kegiatan pencanangan Gerakan menanam cabai di Balai Penyuluhan Pertanian Faan, Kota Langgur, Selasa (23/1/2024).
Dia mengungkapkan, pihaknya menyiapkan tujuh ribu anakan cabai yang akan didistribusikan ke cluster sesuai peruntukannya.
"Pemkab Malra sendiri telah menetapkan cluster tanaman cabe di ohoi (desa) Danar, kecamatan Kei kecil dan sekitarnya akan kami distribusi kesana," jelasnya.
Menurutnya, Dinas Pertanian telah membagi cluster, misalnya untuk tanaman cabai di ohoi Danar, embal di Ohoi Ngabub dan Lo'on, juga ada beberapa ohoi yang ditetapkan untuk cluster bawang merah.
"Di ohoi-ohoi tersebut kami juga telah membangun irigasi juga secara berkala melakukan pembinaan untuk penanaman, jadi mereka sudah terampil mengolah secara mandiri," sebutnya.
Kepala Dinas Pertanian berharap, dengan gerakan pencanangan tanam cabai petani lokal dapat mandiri, berdaya saing juga dapat menangani inflasi daerah.
"Dengan adanya bantuan dan suplai dari pemerintah daerah bisa membentuk petani mandiri, inovatif sehingga produksi lokal bisa menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri," pungkasnya. (MC. Maluku Tenggara/Adolof Labetubun).