- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Selasa, 9 Juli 2024 | 10:26 WIB
: Dinkes Probolinggo Gelar Rakor Pelaksanaan Sub PIN Polio Bersama Puskesmas
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Selasa, 16 Januari 2024 | 11:38 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 83
Probolinggo, InfoPublik - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio bersama puskesmas di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo, Sabtu (13/1/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala bidang, Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan Muda pada Dinkes, Apoteker Penanggungjawab Instalasi Farmasi Kabupaten Probolinggo, Jabatan Fungsional Sanitarian pada Dinkes, 33 Kepala Puskesmas, 33 Pengelola Obat, 33 Sanitarian/Kesling serta 33 Koordinator Imunisasi.
Epidemiologi Kesehatan Muda Dinkes Kabupaten Probolinggo Retno Anjar Pratiwi menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dalam upaya pengendalian dan pencegahan kejadian luar biasa polio melalui Sub PIN Polio di Provinsi Jawa Timur.
“Selain itu, kegiatan ini untuk mendapatkan dukungan dan komitmen dari puskesmas untuk kolaborasi dalam pengendalian dan pencegahan kejadian luar biasa polio di Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.
Sementara Plt Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo mengatakan Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan melaksanakan Sub PIN Polio 2024. Advokasi dan komunikasi publik telah dilaksanakan melalui publikasi audio visual oleh Pj Bupati Probolinggo dan Pj Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo, rapat dengan kepala puskesmas, rakor sinergitas dengan Ketua TP PKK Kecamatan, Bhayangkari, Persit Kartika Candra Kirana, Muslimat NU, Aisiyah, Surat Edaran dan beragam publikasi Sub PIN Polio.
“Pemkab Probolinggo mendapatkan pendampingan dari Kementerian Kesehatan dan Unicef Indonesia dengan sasaran penyusunan mikro planning, manajemen vaksin dan advokasi serta komunikasi publik sampai hari Minggu tanggal 14 Januari 2024,” katanya.
Rencananya jelas Tutug, Sub PIN Polio akan diberikan kepada seluruh anak usia 0 hingga 7 tahun di posyandu, puskesmas, sekolah dan madrasah untuk putaran 1 tanggal 15 hingga 21Januari 2024 dan putaran 2 tanggal 19 hingga 25 Pebruari 2024.
“Polio tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dicegah dengan imunisasi, imunisasi dilakukan dengan tetesan bukan suntikan dan kegiatan ini mendapatkan support penuh dari lintas sektor Pemkab Probolinggo, Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag, Kepala Disdikdaya, Kepala DPMD, Camat, Kepala Desa/Lurah, ormas dan ormas keagamaan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan lain sebagainya,” tambahnya. (MC Kab Probolinggo/wan/son/eyv).