- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Senin, 18 November 2024 | 12:30 WIB
:
Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT, Minggu, 26 November 2023 | 19:34 WIB - Redaktur: Kusnadi - 128
Sumbawa Barat, InfoPublik — Ribuan warga Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jum’at (24/11/2023) menggelar aksi bela Palestina. Aksi ini dipusatkan di Komplek Kemutar Telu Center (KTC). Aksi ini menjadi yang terbesar yang pernah berlangsung di KTC, pusat pemerintahan KSB ini dihadiri lautan manusia.
Mereka membawa berbagai atribut sebagai dukungan untuk kemerdekaan Palestina. Aksi ini dibarengi deklarasi boikot produk Zionis Israel sekaligus donasi membantu warga Palestina. Total dana yang terkumpul dalam aksi itu mencapai Rp1,1 miliar lebih.
Seruan aksi bela Palestina ini melibatkan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin bersama Wakil Bupati (Wabup) Fud Syaifuddin, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama seperti TGH Muharror Mahfud, pembina pondok pesantren Nurul Hakim, Kediri, Lombok Barat, M. Mukhlis dan sejumlah tokoh agama. Termasuk Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI Sumbawa Barat, Ustad Burhanuddin.
‘’Kita harus terus memberikan dukungan dan doa terbaik untuk saudara kita di Palestina,’’ harap Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin saat menyampaikan orasi.
Bupati mengakui, aksi yang dilakukan masyarakat KSB saat ini tidak ada apa-apanya dibanding dengan kondisi yang saat ini tengah dihadapi. Aksi ini pun tidak dapat menghentikan kekejaman zionis di Palestina yang hingga saat ini masih terjadi.
’Keberpihakan kita sangat dibutuhkan saudara kita saat ini di Gaza,’’ tegasnya.
Untuk membakar semangat ribuan warga yang hadir, orang nomor satu di KSB ini juga menceritakan sepenggal kisah burung pipit dan Nabi Ibrahim Alaihissalam yang akan dibakar hidup-hidup oleh raja Nambrud.
‘’Aksi kita memang tak akan menghentikan kekejaman zionis. Tapi setidaknya, kita punya alasan di hadapan Rab kita kelak, di posisi mana kita berdiri,’’ tegasnya.
Bupati juga mengajak dan terus mengingatkan masyarakat KSB terus mendukung dan mendoakan kemerdakaan bagi Palestina.
’Kita juga tidak boleh lupa untuk terus menjaga kondusivitas daerah kita. Dan paling penting, kita harus menyediakan infak terbaik kita untuk mendukung saudara kita di Palestina,’’ katanya lagi.
Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin juga mengajak ribuan rakyat Sumbawa Barat yang turun dalam aksi tersebut untuk terus bersama-sama mendukung kemerdekaan Palestina.
‘’Kemerdekaan Palestina adalah harga mati yang tidak bisa ditawar,’’ ingatnya.
Palestina kata Wabup memiliki nilai historis bagi umat muslim dunia. Palestina adalah kiblat pertama bagi umat muslim sebelum akhirnya pindah ke masjidil Haram.
‘’Di Palestina ada masjid tertua setelah masjidil Haram yaitu Masjidil Aqsa. Masjid Al-Aqsa adalah titik akhir perjalanan Isra dan titik awal perjalanan Mi'raj Nabi Muhammad SAW,’’ tandasnya.
Sementara itu, TGH Muharror Mahfud mengatakan, apa yang dilakukan rakyat KSB saat ini merupakan bentuk persaudaraan hakiki untuk rakyat Palestina.
‘’Palestina memiliki nilai histori luar biasa bagi umat Islam. Semua rakyat Indonesia siap berdiri di belakang Palestina,’’ tandasnya.
Usai orasi, sejumlah pihak yang hadir di tempat itu secara sukarela menyerahkan donasi untuk membantu warga Palestina. Bupati dan Wabup KSB yang ikut dalam orasi ini masing-masing menyumbangkan Rp50 juta. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rp243 juta, Dinas Kesehatan Rp29 juta, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbawa Barat, Rp10 juta termasuk dari Aliansi Peduli Palestina senilai Rp105 juta dan sumbangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Sekretariat Daerah (Setda) KSB senilai Rp50 juta. Total dana yang dikumpulkan dalam aksi itu mencapai Rp1,1 miliar. (MC Sumbawa Barat)