- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 19 Desember 2024 | 09:35 WIB
: Bupati Edistasius Endi, SE menyematkan tanda pangkat pada Lurah Waae Kelambu. (Foto: Tian)
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Selasa, 7 November 2023 | 09:10 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 268
Manggarai Barat, InfoPublik - Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi melantik dan mengambil sumpah sembilan pejabat pengawas di lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat di ruang rapat Bupati, Senin (06/11/2023).
Salah satu diataranya adalah Lurah Wae Kelambu Kecamatan Komodo Marselinus Pura yang sebelumnya menjabat sebagai kepala seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Mbeliling.
Marselinus Pura dilantik setelah Lurah sebelumnya Markus Randu memasuki masa pensiun.
Dalam arahannya Bupati mengatakan Lurah harus mampu menjadi rule model dalam mengelola, menata dan mengurus kelurahan.
Menurut Bupati menjadi Lurah bukanlah hal yang mudah karena segudang persoalah sedang menunggu, diantaranya adalah tunggakan pajak yang dari tahun ketahun trennya selalu meningkat.
Karena itu Bupati menugaskah Lurah Wae Kelambu yang baru dilantik untuk menyelesaikan tunggakan Pajak Bumi Bangunan (PBB) di wilayah Kelurahan Wae Kelambu Kecamatan Komodo yang mencapai angka 1 M.
“Seusai dilantik tadi, pekerjaan pertama pak Lurah adalah minta data di Kaban Pendapatan. Cek, siapa saja yang mempunyai tanah tapi tidak membayar pajak. Data yang ada, tunggakan di wilayah Kelurahan Wae Kelambu 1 M. Selesaikan itu pak Lurah”, ucapnya.
Dirinya juga meminta agar Kelurahan menyiapkan data base tanah di wilayah Kelurahan Wae Kelambu. Hal ini menurut Buputi dimaksudkan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama, yang berdampak pada persoalan sengketa tanah.
Bupati meminta para Lurah agar tanah yang belum didata untuk dikenakan PBB harus dilaporkan.
"Perlu disiapkan data base terhadap seluruh tanah di wilayah kerja yang bapak pimpin, biar pada saatnya kita tidak menandatangani dokumen tanah hanya karena formasilitas tanpa kita mengetahui di mana lokasinya, punya siapa, ukuran berapa, batas kiri-kanan, depan-belakang, tetapi kalau kita mempunyai database yang jelas dengan mudah kita terhindar dari persoalan”, tegasnya.
Disampaikannya pula bahwa membayar pajak merupakan salah satu kewajiban warga Negara Republik Indonesia. Pajak yang dibayar rakyat akan digunakan untuk membangun berbagai infrastruktur.
“Pembangunanan yang kita rasakan saat ini sumbernya adalah dari pajak rakyat. Jangan menikmati pembangunan tapi lupa membayar kewajiban. Saatnya kita memberi edukasi kepada masyakat agar sadar dan taat membayar pajak”, ungkapnya.
Bupati berharap agar para pejabat yang baru dilantik bekerja dengan mempedomani aturan, kerja cerdas, kerja keras, kerja bersama dan sama-sama bekerja dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.
"Apapun jabatan kita itu adalah amanah dan komitmen dari jabatan itu harus mampu memberi arti untuk banyak orang. Berkarya di Manggarai Barat terlebih di Labuan Bajo ibarat kita berada di etalase. Semua mata memandang dan kita harus bersiap diri."tandasnya.
Menurutnya, orang tidak akan mengagumi hal yang positif yang telah atau sedang kita buat, akan tetapi secuil kesalahan itulah yang akan dipublikasikan.
"Karena itu, Bapak/ibu kerja harus pedomani aturan, kerja cerdas, kerja keras, kerja bersama dan sama-sama bekerja. Dengan demikian berbagai persoalan yang ditemui bisa diselesaikan”, harapnya.
(MC KabManggaraiBarat/Tian-Tim IKP Kominfo).