Deputi BRIN Sambangi Gorontalo

:


Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 1 November 2023 | 12:10 WIB - Redaktur: Kusnadi - 102


Kota Gorontalo, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Gorontalo mengapresiasi kehadiran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)  dan lembaga riset di daerah.

Di Provinsi Gorontalo lembaga riset masih melekat di Bapppeda meski sebelumnya pernah berdiri sendiri.  Namun kondisi ini justru memudahkan koordinasi antara penelitian dan perencanaan.

Hal ini disampaikan Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim saat memberi sambutan dalam Forum Koordinasi Riset dan Inovasi Provinsi Gorontalo yang dihadiri Deputi Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yopi serta Kepala Bappeda dan Biro Organisasi Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo pada hari Rabu (1/11/2023) di Ballroom Karawo, Bapppeda.

Sofian Ibrahim menjelaskan profil dan kondisi makro ekonomi Provinsi Gorontalo secara keseluruhan, termasuk masalah kemiskinan, IPM, Gini Rasio, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang rendah tapi kemiskinan tinggi. 

Terkait pembentukan kelembagaan Brida  Sofian menjelaskan secara detail riwayat kelembagaan riset di Provinsi Gorontalo.

Sofian Ibrahim juga menjelaskan kajian dan inovasi serta kerjasama yang telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi Gorontalo.

"Capaian Indeks Inovasi merupakan catatan penting untuk menjadi pemicu bagi semua pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam mendorong pembangunan daerah menjadi lebih baik," kata Sofian

Dalam sambutannya Yopi menegaskan bahwa  kolaborasi dan sinergitas penting untuk didorong menjadi semangat dalam mengangkat potensi SDM dan sumber daya lain.

Yopi menekankan perlunya berkolaborasi selain sinergitas untuk mengait dana riset yang dapat digunakan secara bersama. 

Ia mengingatkan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) juga harus ditingkatkan. Untuk itu diperlukan adanya standar pengukuran dari pihak ketiga yang mengevaluasi. 

"Meskipun kita masih terkendala dengan akses dan integrasi data yang belum optimal. Bidang Riset dan Inovasi harus menunjang semua urusan kongruen semua OPD, kajian-kajian harus difokuskan pada bidang riset dan inovasi. Penelitian dan pengembangan menjadi lembaga yang mendukung perencanaan," ucap Yopi.

Yopi menjelaskan pimpinan harus mengarahkan tugas tim Litbang dalam menyiapkan data, melaksanakan riset nonkomersial dengan mengkaji kajian yang berbasis bukti

Pada bagian akhir Yopi menegaskan proses pembentukan Brida atau Bapperida perlu dikeluarkan regulasinya dalam bentuk Perda.  

Menurutnya Brida bukan sebagai pelaku riset utama, tapi manajer atau koordinator. Yang bisa mengkoordinir dengan perguruan tinggi bahkan dengan luar negeri.  

“Pada akhirnya riset dan inovasi daerah diharapkan dapat memberi rekomendasi kebijakan guna memperbaiki regulasi,” pungkasnya. 

Yopi bersama rombongan BRIN melakukan kunjungan kerja di Provinsi Gorontalo selama 2 hari.  (mcgorontaloprov/noval)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 30 September 2024 | 18:17 WIB
BRIN dan LPDP Perkuat Komersialisasi Riset melalui RIIM Award 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 30 September 2024 | 13:55 WIB
BRIN - LPDP Gelontorkan Rp430 Miliar untuk Program Riset dan Inovasi Indonesia Maju 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 30 September 2024 | 08:48 WIB
BRIN Kembangkan TRIGRSMap untuk Mitigasi Bencana Tanah Longsor Berbasis Data Hujan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 30 September 2024 | 08:51 WIB
BRIN dan LPDP Anugerahkan RIIM Award 2024 untuk Tim Riset Unggulan Indonesia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 26 September 2024 | 21:20 WIB
BRIN Paparkan Astronomi dalam Manuskrip Sunda
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 25 September 2024 | 16:37 WIB
Kolaborasi Riset BRIN dan James Cook University Ungkap Penyebab Paus Terdampar di NTT
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 23 September 2024 | 14:54 WIB
BRIN dan IAEA Bahas Pengembangan Infrastruktur Energi Nuklir di Indonesia