- Oleh Putri
- Sabtu, 2 November 2024 | 06:19 WIB
: Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko dalam sambutannya pada acara Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Award 2024 di Gedung B.J. Habibie Jakarta Pusat pada Senin (20/9/2024)/ foto: Fajri InfoPublik
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Senin, 30 September 2024 | 13:55 WIB - Redaktur: Untung S - 368
Jakarta, InfoPublik – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) telah mengalokasikan dana sebesar Rp430 miliar untuk program Riset dan Inovasi Indonesia Maju (RIIM) 2024. Program itu bertujuan untuk mendukung pengembangan riset dan inovasi dari tim riset, industri, serta startup di Indonesia.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menyatakan bahwa program RIIM dirancang untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas riset serta inovasi di Indonesia. "Tujuan utama dari riset adalah menghasilkan invensi, dan jika memungkinkan, inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Handoko saat memberikan sambutan pada acara Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Award 2024 di Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).
Handoko menambahkan bahwa RIIM Award 2024 diselenggarakan sebagai wujud dukungan pemerintah untuk memfasilitasi riset yang berkualitas. "Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas luaran RIIM, BRIN menyelenggarakan RIIM Award sebagai bentuk dukungan negara kepada periset berprestasi," jelasnya.
Penilaian Kinerja dan Target Proposal
Deputi Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Agus Haryono, menjelaskan bahwa periset yang didanai melalui skema LPDP harus menunjukkan output dan outcome yang optimal. Salah satu kriteria penting dalam penilaian BRIN adalah kerja sama tim, output berupa publikasi ilmiah, serta kekayaan intelektual yang dihasilkan dari proyek riset.
"Yang dinilai adalah output, outcome, dan kerja sama tim selama pelaksanaan riset. Output-nya bisa berupa publikasi ilmiah atau kekayaan intelektual," ungkap Agus.
Agus juga mengungkapkan bahwa BRIN telah menerima sekitar 5000 proposal riset untuk 2024, yang akan diseleksi secara ketat guna memilih proposal terbaik untuk didanai. "Kami menargetkan untuk menyaring proposal-proposal berkualitas dengan dana sebesar Rp430 miliar tahun ini," jelasnya.
Dengan program RIIM 2024, BRIN dan LPDP berharap dapat mendorong perkembangan riset dan inovasi di Indonesia, serta menghasilkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.