Malut Raih Dua Penghargaan Capaian Pelayanan KB Tertinggi

Sofifi, InfoPublik -  Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Maluku Utara menghadiri kegiatan Hari Kontrasepsi Sedunia Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Barat,senin(24/10/2023).

Kegiatan yang ditayangkan langsung secara Live di Official Youtube BKKBN ini dihadiri Kepala BKKBN RI, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana dan Seluruh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara.

Dalam kegiatan tersebut BKKBN Provinsi Maluku Utara berhasil meraih dua penghargaan yaitu capaian pelayanan kontrasepsi MKJP dengan presentase tertinggi berdasarkan data SIGA Maluku Utara serta meraih juara ke-3 dan Apresiasi untuk 10 Provinsi dengan capaian presentase tertinggi sampai dengan batas akhir waktu pekan pelayanan KB, Maluku Utara berada pada posisi ke-9. 

BKKBN Perwakilan Provinsi Maluku Utara mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemantauan dan evaluasi, serta pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang pembinaan Program Bangga Kencana.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Nuryamin menyampaikan rasa bersyukur dan terima kasih kepada seluruh Pegawai BKKBN Provinsi Maluku Utara, PKB/PLKB Provinsi Maluku Utara, seluruh Bidan dan Dokter di Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Utara serta Para Stakeholder yang sudah sangat membantu dalam pelayanan KB dalam rangka Hari Kontrasespi Sedunia.

Penghargaan capaian pelayanan KB tertinggi Peran pemangku kepentingan dan mitra kerja sangatlah penting dalam menunjang keberhasilan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana).

Dukungan dan komitmen yang bersinergi dan terpadu dari para pemangku kepentingan dan mitra kerja dengan dukungan tersebut, maka manfaat program bisa langsung dirasakan masyarakat.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota bersinergi dan bekerjasama, karena kekuatan Bidan merupakan salah satu ujung tombak dalam kesuksesan program KB di lapangan.

Menurutnya, Dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) adalah DAK Nonfisik yang dialokasikan kepada daerah tertentu untuk melaksanakan kegiatan yang disesuaikan dengan kewenangan daerah dalam mendukung upaya pencapaian sasaran prioritas pembangunan Keluarga, kependudukan,dan Keluarga Berencana.

"Bantuan itu terutamanya untuk operasional Penggerakan Pelayanan KB adalah kegiatan penggerakan dan pelayanan KB metode kontrasepsi jangka Panjang (MKJP) dalam rangka menghasilkan peserta KB baru, peserta KB ulangan, dan peserta KB ganti cara, Peserta KB Pasca Persalinan,” ujar Nuryamin.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan ketersediaan dukungan penggerakan melalui BOKB bersama Organisasi Perangkat Daerah Keluarga Berencana (OPD-KB) Kabupaten/Kota selalu berkoordinasi dan berkolaborasi untuk percepatan dalam melaksanakan dan menyerap anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Subbidang KB Tahun 2023. 

Ketua Pokja Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Wahyudi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah sangat bekerja keras dalam pelayanan KB di Provinsi Maluku Utara.

"Perlunya komitmen seluruh Kabupaten/Kota dalam mendukung percepatan pelayanan KB dengan melaksanakan kegiatan pelayanan KB serentak se-Indonesia dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia."ujarnya. (Nanang Adrany/MC Tidore)