- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Selasa, 26 November 2024 | 10:03 WIB
: Rombongan RSK Ngesti Waluyo Parakan bertemu Pj. Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo di Ruang Gajah Pendopo Jenar, Senin (16/10/2023).-Foto:Mc.Temanggung
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Selasa, 17 Oktober 2023 | 20:17 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 118
Temanggung,InfoPublik - Rumah Sakit Kristen (RSK) Ngesti Waluyo Parakan, siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung dalam rangka penanganan stunting. Pasalnya, penanganan stunting ini harus dilakukan secara bersama-sama oleh semua elemen masyarakat.
Hal tersebut dikemukakan dalam kunjungan rombongan RSK Ngesti Waluyo Parakan yang dipimpin Direktur RSK Ngesti Waluyo Dr Mintono, saat bertemu dengan Pj. Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo, di Ruang Gajah Pendopo Jenar, Senin (16/10/2023).
Pj. Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo meminta peran serta semua elemen, termasuk RSK Ngesti Waluyo untuk bersama-sama menurunkan angka stunting di Kabupaten Temanggung. Persoalan stunting sangat penting, sebab menyangkut dengan masa depan kabupaten, bahkan Indonesia.
"Masalah stunting, kami minta tolong bantuannya, walaupun menurut e-BPPM di angka 14,4 persen, mudah-mudahan bisa turun lagi angkanya. Pola asuh dari orang tua ini yang harus terus ditekankan melalui edukasi," ujarnya.
Direktur RSK Ngesti Waluyo Dr Mintono mengatakan, akan memberikan perhatian dan membantu melalui Unit Pelayanan Kesehatan Masyarakat (UPKM) RSK Ngesti Waluyo untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih paham terhadap gangguan tumbuh kembang ini. Salah satu penyebabnya adalah faktor pemahaman yang keliru terhadap anak-anak, yakni ada salah asuh.
Selain itu, jangan ada pernikahan di usia dini, pemenuhan gizi, persiapan fisik mental bagi ibu hamil, mulai usia nol sampai seribu hari kelahiran harus tertangani dengan baik. Maka melalui sinergi dan gotong-royong persoalan stunting memang harus ditangani bersama, baik pemerintah, swasta, bidang kesehatan hingga bidang lain untuk saling membantu, baik secara fisik, maupun edukasi.
"Kalau dari segi pemenuhan gizi mungkin bisa ditangani dengan baik, karena dari pemerintahan Bupati sebelumnya stunting sudah dikerjakan dengan baik, karena salah satu hasilnya adalah pendampingan terhadap orang tua atau edukasi yang perlu ditingkatkan. Dari UPKM kami nanti siap diterjunkan ke masyarakat, bahkan kami sudah membuka desa binaan di Wunut nanti akan buka lagi di Bejen, sinergitas itu penting sekali," tambahnya. (MC.TMG/ary;ekp/eyv)