Brilian!...Produksi Melebihi Kebutuhan, Gubernur Bengkulu Tekankan Bulog Kelola Gabah Sendiri, Target Pemasaran Kalangan ASN

: Gubernur Bengkùlu Rohidin Mersyah saat menyaksikan penandatanganan secara simbolis PKS antara Perum Bulog Bengkulu dengan Sekretariat Daerah dan OPD Lingkungan Pemprov Bengkulu, bertempat di halaman apel kantor Gubernur Bengkulu, pada Selasa pagi (10/10/2023).


Oleh PROVINSI BENGKULU, Selasa, 10 Oktober 2023 | 15:15 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Bengkulu, InfoPublik - Bengkulu merupakan sentra penghasil gabah. Namun amat disayangkan jika gabah yang dihasilkan terus-menerus dijual ke provinsi tetangga. Sementara beras yang dihasilkan provinsi tetangga tersebut dibeli kembali oleh masyarakat Bengkulu dengan harga lebih tinggi.

Dalam rangka mencegah produksi gabah Bengkulu pengolahannya keluar Provinsi, Perum Bulog Bengkulu bersama Sekretariat Daerah dan OPD Lingkungan Pemprov Bengkulu menandatangani  Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Gubernur Bengkùlu Rohidin Mersyah menyaksikan penandatanganan secara simbolis PKS tersebut antara Perum Bulog Bengkulu dengan Sekretariat Daerah dan OPD Lingkungan Pemprov Bengkulu, bertempat di halaman apel kantor Gubernur Bengkulu, pada Selasa pagi (10/10/2023).

Gubernur Rohidin menekankan agar produksi gabah di Bengkulu untuk dikelola sendiri oleh Bulog Bengkulu dan hasil pengolahannya tersebut (beras) dapat dijual kepada ASN Pemprov.

"Kita ini penghasil gabah melebihi kebutuhan Bengkulu, sehingga gabah ini keluar pengolahannya ke Lampung, Sumatera Barat. Maka, dengan pertimbangan itu bulog inisiatif mengelola gabah tapi pasarnya siapa? Maka Kepala Bulog menyimpulkan kerja sama dengan kita. Kita jual ke kalangan ASN. Alhamdulilah ini mendapatkan sambutan baik dan kualitas beras yang didistribusikan sangat bagus sekali," ujar Rohidin.

Sementara itu Pemimpin Bulog Wilayah Bengkulu H. Bakhtiar AS menambahkan, untuk ketersediaan beras di Gudang Bulog saat ini berjumlah 7000 ton sehingga ketersediaan tersebut dinilai sangat mencukupi kebutuhan.

"Saya pikir tidak ada masalah, kalau kurang kita ajukan penambahan lagi," pungkas Bakhtiar.

Tentunya kerja sama tersebut tidak hanya untuk menyediakan pasokan beras bagi ASN, tetapi bisa juga merambah pasar komersil dan menjaga kestabilan harga .[Saga-Tedy & Deni/toeb]

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Jumat, 22 November 2024 | 10:53 WIB
Sinergi Pajak Daerah demi Pembangunan dan Kesejahteraan Warga
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 14 November 2024 | 11:56 WIB
Bapanas Percepat Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Stabilkan Harga di 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 11 November 2024 | 14:10 WIB
Menko Pangan Pastikan Stok Beras Aman untuk Natal dan Tahun Baru 2024/2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 11 November 2024 | 14:07 WIB
Zulkifli Hasan Targetkan Swasembada Pangan 2028, Dorong Koordinasi Lintas Sektor
  • Oleh Eko Budiono
  • Minggu, 10 November 2024 | 07:29 WIB
Pj Gubernur Lampung Dorong Perluasan Lahan Pertanian untuk Swasembada Pangan
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Kamis, 7 November 2024 | 08:37 WIB
Pemkot Dumai Siapkan Strategi Cegah Konflik Sosial Saat Pilkada Serentak