- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Selasa, 24 Desember 2024 | 06:07 WIB
: Rapat Panitia FPMK 2023 (foto:Adolof Labetubun)
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Rabu, 27 September 2023 | 07:34 WIB - Redaktur: Juli - 146
Langgur, InfoPublik - Koordinator Seksi Lomba Dayung Belan dalam rangka meramaikan Festival Pesona Meti Kei (FPMK) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) 2023, Seles Bastian Ngamelubun mengatakan, pihaknya mensyaratkan peserta lomba dayung belan wajib terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Tahun ini, kami mensyaratkan peserta lomba belan harus terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan jaminan perlindungan kesehatan kepada peserta," ujar Seles Ngamelubun saat mengikuti pertemuan panitia FPMK di ruang rapat Dinas Pariwisata Malra, Selasa (26/9/2023).
Menurutnya, selama mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, mereka yang berada di ekosistem keolahragaan akan mendapat perlindungan.
Selain itu, Seles Ngamelubun menjelaskan, peserta lomba adalah pria dewasa berusia 18-45 tahun dan berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Puskesmas.
Ukuran perahu belan yang digunakan, panjang 18 meter, lebar 120-140 cm, jumlah pendayung 28 orang, seorang juru mudi, seorang timbaruang dan seorang tanase.
“Babak penyisihan 23 Oktober digelar di perairan Desa Rerean, sedangkan babak final digelar 25 Oktober di Danar Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan Maluku Tenggara," ujar Seles.
Peserta lomba dayung belan 2023 antara lain Kecamatan Kei Kecil, Kei Kecil Timur, Kei Kecil Timur Selatan,Kei Kecil Barat, Manyeuw, Hoat Sorbay, Kei Besar, Kei Besar Utara Barat, Kei Besar Utara Timur, Kei Besar Selatan, dan Kei Besar Selatan Barat.
"Peserta lomba terdiri dari 11 kecamatan dan satu peserta dari gabungan OPD yang ada di Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara," katanya.
Selain mendapat perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara turut pula memberikan pelayanan terbaik dalam rangka menunjang kelancaran dan suksesnya lomba dayung belan.
“Kami siagakan satu unit public safety centre (PSC) untuk memberikan layanan Kesehatan cepat kepada peserta, penonton, dan penyelenggara," ujar Sanitarian Utama Muda Adung Krisnandito, dari Dinas Kesehatan.
Dia mengatakan, selain unit PSC, pihaknya telah mempersiapkan Puskesmas di semua kecamatan dalam rangka membantu memberikan layanan kesehatan kepada peserta lomba.
“Kami siagakan Pusling Laut yang siap mendukung kelancaran lomba di Rerean maupun di Danar. Ada Puskesmas di Rahangiar dan Danar," ujar Adung.
Rapat Panitia FPMK 2023 yang dipimpin Ketua Panitia Sarah Far-Far membahas kesiapan teknis secara rinci masing-masing seksi berdasarkan rundown event.
Sarah Far-Far menegaskan kepada masing-masing koordinator kegiatan agar secepatnya melakukan koordinasi dan konsultasi dengan stakeholder yang akan dilibatkan dalam rangka menyukseskan FPMK 2023.
FPMK 2023 akan digelar pada 7-26 Oktober 2023 dengan aneka kegiatan antara lain karnaval budaya, seminar adat dan budaya Kei, Hair Yot (buka sasi), tba tamet (bameti bersama), tamet ki’yan, pamera ekraf, lomba goyang meti kei, lomba dayung belan, tour wisata, wer warat, van kur-kurat, pentas seni dan acara puncak FPMK 2023 di pantai Ngiar Varat Ohoi Ohoidertavun. (MC. Maluku Tenggara/Adolof Labetubun).