- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Sabtu, 7 Desember 2024 | 18:33 WIB
:
Oleh MC PROV. KEP. BANGKA BELITUNG, Selasa, 12 September 2023 | 22:47 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 49
Toboali, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bangka Selatan (Basel). Ia berjumpa dengan pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Darus Shofa, Desa Gadung, Toboali, Selasa (12/9/2023).
Kehadiran orang nomor satu di Negeri Serumpun Sebalai bersama rombongan ke pesantren ini untuk mengetahui kondisi infrastruktur, maupun metode pengajaran yang dijalankan. Selama kunjungan itu, Ia didampingi langsung oleh Ketua Ponpes Darus Shofa Bakri Junaidi, dan pengurus lainnya.
Sebagaimana diketahui, Ponpes Darus Shofa saat ini akan memulai kegiatan belajar-mengajar, dan menerima siswa baru. Berkenaan hal ini, masih banyak hal yang harus dilengkapi pesantren yang berlokasi di Dusun Parit 9 ini, terutama sarana dan prasarana lainnya.
Bakri Junaidi mengaku senang atas kunjungan sang Pj Gubernur. Dengan kehadiran ini dianggapnya sebagai bentuk perhatian kepala daerah terhadap dunia pendidikan. Oleh sebab itu, dirinya banyak berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kep. Babel untuk memberikan perhatian khusus kepada ponpes binaannya.
"Kami bersyukur atas kunjungan Pak Pj Gubernur. Tentunya ini dapat menyelesaikan permasalahan di pesantren, dan supaya selalu memberikan perhatian, dan dorongan untuk kemajuan pondok pesantren, yang bisa menghasilkan generasi berakhlak mulia," kata Basri.
Sementara itu, Pj Gubernur Suganda menegaskan jika selaku kepala pemerintahan, maupun atas nama Pemprov Kep. Babel, dirinya akan memberikan support penuh supaya pesantren Darus Shofa Toboali bisa berjalan semestinya.
"Mudah-mudahan dengan kunjungan kita ke sana, membuat mereka lebih semangat lagi. Apa yang bisa kita sinergikan untuk bisa men-support, akan kita support seperti apa, sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
Saat ini, Ponpes Darus Shofa telah mengajukan proposal kepada Pemprov Kep. Babel, dengan harapan proposal tersebut dapat terealisasi, sehingga pesantren ini bisa mencerdaskan bangsa bangsa di daerah Toboali dan sekitarnya.