Tegas Turunkan Angka Stunting, Wabup Rakor dengan Tim Percepatan Penurunan Stunting

Sumbawa Barat, InfoPublik - Upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Sumbawa Barat terus digemakan. Selain akan diadakannya lomba inovasi penurunan stunting tingkat desa/kelurahan se-kabupaten Sumbawa Barat pada September minggu ke-3 dan ke-4, Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin juga mengadakan rapat koordinasi dengan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2023 bertempat di Nova Noa Balad, Kamis (07/09/2023).

Dalam sambutan membuka acara, Wabup menekankan agar para Camat dapat melakukan koordinasi secara berkala dengan Kepala Desa khususnya dengan 228 posyandu yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Menurut Wabup, ada 3 hal yang menyebabkan terjadinya stunting di antarannya karena keluarga yang tidak mampu, perilaku hidup keluarga, dan orang tua yang tidak membawa anaknya untuk datang ke posyandu.

Pemerintah melalui Dinas Sosial telah meluncurkan bantuan sosial (bansos), bansos tersebut juga diharapkan Wabup agar bisa mendahulukan anak-anak para penderita stunting.

Selain itu, pembagian makanan tambahan kepada penderita stunting juga terus digalakkan melalui petugas-petugas posyandu dan agen-agen Gotong Royong yang ada di desa. Untuk memastikan program-program tersebut tepat sasaran, Pemerintah Daerah melalui Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Sumbawa Barat telah memerintahkan Kepala OPD, Pejabat Eselon II dan III untuk mengawasi agen-agen gotong royong dan petugas posyandu agar bekerja maksimal.

“Datang, lihat langsung ke posyandu secara rutin. Kepala OPD dan pejabat-pejabat yang ditugaskan ke masing-masing posyandu bertujuan untuk mengawasi dan menjamin makanan tambahan bisa langsung sampai ke anak penderita stunting. Jaring komunikasi dengan para agen gotong royong, petugas posyandu, dan masyarakat. Masalah stunting ini merupakan peran semua pihak, orang tua yang memiliki balita, bayi, dan anak-anak agar datang ke posyandu secara rutin,” tegas Wabup. (MC Sumbawa Barat)