- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Rabu, 23 Oktober 2024 | 05:36 WIB
: Gubernur Rohidin Mersyah menerima Penghargaan Terbaik TPID kategori Provinsi Terbaik Wilayah Sumatera, di Istana Negara, Sumber Foto BPMI (31/8/2023)
Oleh PROVINSI BENGKULU, Minggu, 3 September 2023 | 02:12 WIB - Redaktur: Tobari - 77
Bengkulu, InfoPublik – Di hadapan para Menteri dan Gubernur se-Indonesia, Presiden RI Joko Widodo secara langsung menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, sebagai Provinsi terbaik di wilayah Sumatera yang berhasil mengendalikan inflasi pada tahun 2022.
Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2023, yang langsung dipimpin Presiden Jokowi, bertempat di Istana Negara, pada Kamis (31/82023).
Dengan diraihnya penghargaan ini, menjadi ke-3 kalinya Gubernur Rohidin membawa Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu kembali terpilih sebagai terbaik untuk wilayah Sumatera.
Mengawali momen pengumunan penghargaan ini disebutkan, ada tiga Provinsi di wilayah Sumatera yang masuk nominasi untuk meraih penghargaan, yaitu Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu dan Lampung.
Saat diumumkan pemenangnya, Provinsi Bengkulu ditetapkan sebagai Terbaik Wilayah Sumatera karena dinilai berhasil mengendalikan inflasi melalui pelaksanaan Pasar Murah Terintegrasi.
Sebelumnya juga pada tahun yang lalu, dalam ajang TPID Awards 2022, TPID Provinsi Bengkulu juga telah dinobatkan sebagai TPID Terbaik 2018 dan 2021 untuk Wilayah Sumatera.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sangat mengapresiasi atas diraihnya penghargaan ini. Pasalnya, di tengah krisis keuangan dan energi yang melanda hampir sebagian besar negara di dunia, Pemprov Bengkulu berhasil mengendalikan inflasi hingga akhir 2022 pada angka 5,51 persen.
Sementara hingga Agustus 2023, inflasi Bengkulu terus menurun yaitu pada angka 3,23 persen.
“Patut kita syukuri dan Alhamdulillah kita mendapatkan predikat terbaik 2022 yang dievaluasi di tahun 2023. Ini menjadi pemacu semangat kita untuk terus bekerja untuk rakyat, dalam menstabilkan harga utamanya kebutuhan pokok,” ungkap Gubernur Rohidin.
Lanjut Gubernur Bengkulu ke-10 ini, diraihnya penghargaan sebagai pengendali inflasi daerah terbaik wilayah Sumatera 2022 ini, sebagai bentuk kerja keras dan sinergi Pemprov Bengkulu bersama TPID Provinsi Bengkulu, beserta semua jajaran, termasuk dukungan dari Kabupaten/Kota se-Provinis Bengkulu.
"Terima kasih kepada seluruh jajaran TPID Bengkulu yang terus bekerja sama mengendalikan inflasi Provinsi Bengkulu hingga saat ini berada pada angka 3,23 persen," imbuhnya.
Selain itu disampaikan Gubernur Rohidin, kegiatan pasar murah terintegrasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Dijelaskan Gubernur Rohidin, pasar murah terintegrasi adalah salah satu inovasi kegiatan pengendalian inflasi yang bersinergi antara anggota TPID dan non anggota TPID.
Strategi yang dilakukan, dengan menggabungkan antara pasar murah dengan pelaksanaan penyaluran BLT BBM (Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak) dan bantuan pangan.
Sehingga, terintegrasinya pasar murah dengan penyaluran BLT tersebut, sebagai sebuah strategi TPID Provinsi Bengkulu dalam upaya menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga dengan efektif dan tepat sasaran.
"Hal ini karena pasar murah tersebut langsung ditujukan kepada masyarakat penerima BLT. Masyarakat penerima BLT di Kantor Pos dapat secara langsung membelanjakan bantuan yang diterima untuk belanja bahan pangan dengan harga terjangkau di lokasi penerimaan BLT," pungkasnya.
Sementara itu Presiden RI Jokowi mengatakan, saat ini berkat kerja sama antara TPID Nasional, TPID Provinsi dan TPID Kabupate/Kota, angka inflasi Indonesia termasuk pada negara dengan inflasi terendah yaitu pada angka 3,08 persen di Juli 2023.
"Ini sebuah angka yang baik sekali, pemerintah secara berjenjang bisa mengendalikan harga barang dan jasa. Coba kita bandingkan dengan beberapa negara besar, seperti Argentina saat ini inflasinya berada pada angka 103 persen, Turki 47 persen dan India 7,4 persen,” sebut Presiden.
Dalam acara ini diumumkan juga, peraih penghargaan TPID terbaik untuk wilayah Jawa Bali, diraih Provinsi DKI Jakarta.
Wilayah Kalimantan, diraih Kalimantan Selatan, wilayah Sulawesi diraih Sulawesi Selatan dan wilayah Nusa Tenggara Maluku dan Papua, TPID terbaik diraih Provinsi Nusa Tenggara Timur. (Prov Bengkulu/toeb)