Bupati Edi: Dapodik Penentu Kemajuan Sektor Pendidikan Mabar

:


Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Minggu, 28 Mei 2023 | 14:57 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 223


Manggarai Barat, InfoPublik - Sektor pendidikan menjadi perhatian serius Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi dalam 2 (dua) tahun masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Yulianus Weng. Perhatiannya dimulai dari pembenahan data pokok pendidikan atau biasa disebut dapodik.

Bupati Edi katakan dapodik menjadi penentu maju tidaknya sektor pendidikan di Manggarai Barat. Mengingat dapodik merupakan sistem pendataan (database) berskala nasional yang terintegrasi dengan data kependidikan lainnya.

“Dapodik menjadi sumber data utama dari berbagai program perencanaan pendidikan di Manggarai Barat sebagai upaya mewujudkan insan cerdas dan kompetitif. Karena Dapodik sebagai sumber data utama, maka dapodik menjadi penentu kemajuan sektor pendidikan di Manggarai Barat,” katanya saat berdialog dengan para guru dan masyarakat dalam kunjungan kerja di Kampung Rahak Desa Poco Golo Kempo Kecamatan Sano Nggoang, Sabtu (27/5/2023).

Disampaikan bupati, kepala sekolah, guru dan operator tidak boleh main-main dengan dapodik. Data yang diinput harus menggambarkan kondisi nyata sekolah.

“Saya ingatkan kepada para kepala sekolah dan kepada operator, tidak boleh main-main dengan dapodik. Jangan demi mengejar tunjangan sertifikasi dan tunjangan pendidikan data dimanipulatif, itu fatal," tegasnya.

Dari evaluasi yang ada ditemukan banyak sekolah yang merekayasa data. Dikatakannya, sepanjang tidak memperhatikan data dengan baik, maka jangan salahkan pemerintah tidak mengalokasikan bantuan.

“Diinput kedalam sistem semua ruangan kelas dalam kondisi baik, ruangan semuanya ada, padahal setelah dicek ternyata ruangannya kurang. Ada juga kepala sekolah karna tidak suka dengan guru tertentu di sekolahnya, data guru tersebut tidak diinput padahal yang bersangkutan adalah guru kelas. Inilah persoalan kita mengapa sektor pendidikan kita tidak maju-maju, karena kita tidak mengisi data dengan baik dan benar,” ucapnya.

Ditegaskan, dirinya tidak ragu memberi sanksi tegas kepada kepala sekolah dan operator yang memanipulasi dapodik.

“Terhadap kepala sekolah yang tipu-tipu dapodik, saya ambil sanksi tegas, saya pecat dari jabatanya. Sampai dengan saat ini telah 2 (dua) kepala sekolah yang saya pecat, kalo masih ada kepala sekolah yang berulah saya sedang siapkan tahapannya agar NIPnya dicabut, karena prilaku seperti ini adalah hama dan penyakit yang tidak boleh dibiarkan merusak pendidikan kita," tegasnya.

Menurutnya, kepala sekolah dan guru harus menjadi contoh yang baik bagi murid. Perilaku yang tidak patut dilakukan oleh seorang guru harus dihentikan.

“Saya menitipkan anak-anak generasi bangsa ini kepada bapak-Ibu guru, untuk didik dan bina mereka agar menjadi genarasi cerdas dan kopetitif. Guru harus mampu menjadi contoh baik bagi murid, tinggalkan sikapnya tidak patut,” harapnya.

Ia bertekat memberikan yang terbaik untuk dunia pendidikan dengan mengalokasikan anggaran yang besar untuk sektor pendidikan yang digunakan untuk pembangunan gedung sekolah dan sarana penunjang lainnya.

Infrastruktur jalan dan jembatan, disampaikan bupati, turut menjadi perhatian seriusnya. Jalan-jalan utama semuanya akan dihomix dalam rangka mendukung percepatana akses dari desa ke kota, sehingga hasil pertanian para petani bisa dengan mudah sampai ke pasar.

(MC Kabmanggaraibarat/Tian-tim IKP Kominfo Mabar)