:
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Jumat, 17 Maret 2023 | 14:17 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 206
Manggarai Barat, InfoPublik - Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Puskesmas Labuan Bajo melaksanakan kegiatan bakti sosial memperingati HUT PPNI yang ke-49, pada tanggal 17 Maret. Kegiatan berlangsung di Dalong Desa Watu Nggelek, Kecamatan Komodo diikuti dengan sangat antusias oleh warga sekitar.
HUT PPNI tahun ini mengusung tema “Gapai Sejahtera dengan profesionalisme.” Mewakili pemerintah daerah Manggarai Barat hadir Kepala Dinas Kesehatan Paulus Mami, SKM untuk membuka kegiatan itu dengan resmi.
Dalam sambutannya Kadis Kesehatan Paulus Mami menyampaikan pemerintah tidak pernah menyerah dan tidak pernah mundur untuk menyelamatkan rakyatnya. Satu dari sekian fakta keseriusan pemerintah dalam menyelamatkan rakyatnya itu adalah turunnya prevalesnsi stunting menjadi 1 digit, yakni 9 persen.
“Saat ini prosentasi prevalensi stunting di NTT adalah 17 persen dan Manggarai Barat sudah mengalami penurunan hingga di posisi 9 persen,” kata Mami, Kamis (16/3/2023).
Sementara itu, Ketua PPNI Manggarai Barat, NS. Kelana menyampaikan, melalui peringatan HUT PPNI ke-49 perawat membuktikan eksistensinya. PPNI Puskesmas Labuan Bajo, memberikan sumbangsih memperingati HUT PPNI ke-49 dan mendukung semua program pemerintah untuk menangani dan mentreatmen semua persoalan kesehatan yang dihadapi bersama salah satunya adalah TBC.
“Target pemerintah tahun 2030 TBC Indonesia sudah tereliminasi. PPNI sebagai organisasi kesehatan profesi berkomitmen sangat tinggi untuk berada bersama pemerintah untuk menangani persoalan-persoalan kesehatan,” jelas Kelana.
Di lain pihak, Relitasia Goreti Ilut selaku ketua panitia HUT PPNI ke 49 DPK PPNI Puskesmas Labuan Bajo, dalam laporannya menjelaskan Watu Nggelek dipilih sebagai wilayah sasaran kegiatan, berdasarkan data kasus TBC di wilayah Watu Nggellek cukup tinggi .
Dari data yang diperoleh, kasus TBC di wilayah Watu Nggelek sebanyak 11 kasus sejak tahun 2020 sampai tahun 2022 dan 6 diantaranya terjadi pada anak stunting.
“Kegiatan ini adalah upaya awal perawat dalam rangka mendukung program eliminasi TBC tahun 2030,” jelas Relitasia.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam peringatan HUT PPNI ke-49 diantaranya sosialisasi TBC, sosialisasi demam berdarah dan stunting, pemeriksaan fisik tekanan darah, gula darah dan asam urat. Warga masyarakat Watu Nggelek dengan antusias mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.
Perayaan HUT PPNI ke-49 yang bertempat di Aula Paroki St. Theresia Lisieux Longgo, Dalong Desa Watu Nggelek dirayakan cukup meriah yang dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah desa dan masyarakat desa Watu Nggelek.
(Yanto/Yanti - Tim IKP Kominfo)