:
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Rabu, 15 Maret 2023 | 20:33 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 277
Manggarai Barat, InfoPublik - Penyajian data dan informasi yang salah akan berdampak yang salah juga dalam mengambil kebijakan. Selain salah dalam mengambil kebijakan, selanjutnya akan berdampak salah juga dalam melakukan, pengawasan dan evaluasi.
"Oleh karena itu, untuk menghindari salah dalam mengambil kebijakan dan bawaanya, data dan informasi yang di sajikan harus benar-benar akurat," ujar Wabup Yulianus Weng saat membuka kegiatan Focus Group Discusion (FGD) Data Manggarai Barat dalam Angka dan Pembinaan Statistik Sektoral Tahun 2023 di Labuan Bajo Rabu, (15/3/2023).
Dijelaskannya, data merupakan sumber penting dalam mengambil keputusan. Pihaknya meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah, BUMN dan BUMD untuk bersama sama dengan BPS, melalui FGD untuk membahas dengan baik, sehingga mampu meningkatkan dan mengembangkan kualitas data di Manggarai Barat.
Menurut Yulianus Weng, sesuai fungsi yang melekat pada BPS harus menyediakan data dan informasi yang berkualitas, akurat, mutahir, berkelanjutan dan relevan bagi para pengguna. Data yang berkualitas menjadi rujukan bagi pimpinan dalam mengambil keputusan dan kebijakan, hingga melakukan pengawasan dan evaluasi.
"Jadi kalau salah menyajikan data dan informasi, maka dengan sendiri salah dalam mengambil kebijakan, maka celakalah kita," katanya.
Ia berharap dengan pelaksanaan FGD mampu mendapatkan data sektoral untuk pengembangan yang pada giliran meningkatkan data yang berkualitas di Manggarai Barat.
"Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai Barat yang telah mengupayakan kegiatan ini," sebutnya.
Ditambahkan, FGD sangat strategis untuk mendiskusikan secara mendalam serta menyamakan persepsi dan menyatukan langkah guna peningkatkan kualitas data.
Lebih jauh dikatakan, data dan informasi sangat penting untuk mengevaluasi pelaksanaan program, dan selanjutnya melakukan perencanaan atau perumusan kebijaksanaan yang lebih baik dan mantap serta menyentuh kepentingan seluruh lapisan masyarakat yang ada.
Melalui publikasi Manggarai Barat Dalam Angka disajikan data secara lengkap dan komprehensif mengenai hasil-hasil pembangunan yang sudah tercapai, termasuk segala potensi sumber daya, baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada di Manggarai Barat.
FGD bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyajian data statistik Buku Manggarai Barat Dalam Angka 2023, sehingga memperoleh data dan informasi yang semakin lengkap, tepat, dan teliti
Kepala Badan Pusat Statistik Manggarai Barat Ade Sandiparwoto menambahkan, data berfungsi penting bagi kinerja dan kelancaran kerja suatu instansi pemerintah agar dapat membantu para pimpinan/pengambil kebijakan dalam menyusun rencana kegiatan dan mengambil sebuah keputusan.
Penyusunan Publikasi Manggarai Barat Dalam Angka Tahun 2023 dilakukan oleh BPS Manggarai Barat adalah salah satu langkah nyata dalam penyediaan data untuk yang memotret kondisi real terkait data dan informasi. Data dihasilkan merupakan kompilasi data sekunder dan primer dari berbagai produsen data khususnya OPD yang ada di Manggarai Barat, instansi Vertikal, BUMN/BUMD dan produsen data lainnya.
Guna meningkatkan publikasi yang berkualitas dan menuju Satu Data Indonesia (SDI) dirasa sangat perlu untuk melakukan diskusi yang membangun terkait data yang akan di release menjadi publikasi yang komplit, beragam dan berkualitas memenuhi prinsip prinsip satu data Indonesia (SDI).
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan pemenuhan atas data pemerintah yang akurat, terbuka, dengan memenuhi prinsip satu data Indonesia.
Ade mengharapkan FGD mampu memberikan kontribusi nyata pada pembangunan data dan informasi untuk masa depan Kabupaten Manggarai Barat menuju era digitalisasi.
Kegiatan ini diikuti utusan dari Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Manggarai Barat, dan dari BPS Kabupaten Manggarai Barat.
(Frumen/Bion - MC Manggarai Barat)