:
Oleh MC PROV ACEH, Kamis, 9 Februari 2023 | 16:46 WIB - Redaktur: Kusnadi - 268
Banda Aceh, InfoPublik - Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki yang diwakili Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Ir. Mahdinur, MM melakukan peusijuek Sumur A-55 A di Kabupaten Aceh Utara, Kamis (9/2/2023).
Peusijuek Sumur A-55A yang berada di Gampong Menasah Mampree dan Gampong Menasah Ampeh, Kecamatan Syamtalira Aron itu juga dirangkai dengan penyantuan anak yatim piatu yang berasal dari daerah setempat.
PT. Pema Global Energi (PGE) telah menyiapakan tenaga ahli untuk pekerjaan ini, di mana pemboran akan dilakukan oleh PT. Bina Mitra Artha selama 42 hari dengan target mencapai 2.3 Km atau 7.000 feed.
Pj Gubernur Aceh dalam sambutannya yang dibacakan Kadis ESDM Aceh, Mahdinur menyampaikan peusijuek adalah tradisi turun temurun di Bumi Serambi Mekkah. Prosesi ini mengandung makna sangat filosofis, yaitu merupakan bentuk do’a dan ungkapan syukur kepada Allah SWT.
"Hal tersebut bertujuan agar apa yang kita inginkan atau yang telah diperjuangkan mendapat keselamatan, kedamaian ketentraman, keberuntungan dan kebahagiaan," kata Mahdinur.
Mahdinur menambahkan, investasi hulu migas di Indonesia pada tahun 2023 ini hampir sama dengan tahun 2022 yang lalu, di mana sebahagian besar realisasi investasi dialokasikan untuk menjamin operasional (66,80%), kemudian untuk program pembangunan fasilitas (22%) dan sisanya untuk kegiatan eksplorasi sebesar (11,50%), lebih besar 4,70% dibanding tahun 2022.
Kata Mahdinur, porsi yang besar untuk kegiatan operasional tahunan menegaskan bahwa pemerintah dan regulatornya baik SKK Migas maupun BPMA mengutamakan upaya untuk “bertahan hidup”.
"Bila dikaitkan dengan produksi dan lifting dapat diartikan bahwa porsi investasi tersebut dimaksudkan untuk menahan supaya tingkat produksi tetap pada posisi “normal” declining atau mampu menahan supaya declining tidak semakin dalam," katanya.
Mahdinur menjelaskan, kegiatan pemboran sumur eksplorasi sumur Arun A-55A yang dilaksanakan oleh PT. Pema Global Energi dimaksudkan untuk menemukan perangkap geologi yang mengandung minyak dan gas bumi dalam upaya menambah umur produksi Wilayah Kerja B dan menambah cadangan migas nasional.
Mahdinur berharap pemboran ketiga sumur eksplorasi yang diawali oleh pemboran sumur eksplorasi Arun A-55A ini dapat berjalan lancar sesuai jadwal yang ditargetkan dengan hasil yang memuaskan dan menambah jumlah cadangan minyak dan gas bumi di Wilayah Kerja B.
"Untuk itu kami mohon dukungan dari semua pihak demi kelancaran pengeboran sumur eksplorasi ini."
"Oleh karena itu, hari ini peusijuek kita lakukan bersama sebagai tanda dimulainya aktivitas pengeboran. Melalui peusijuek ini kita berdoa, semoga kiranya apa yang kita upayakan menuai hasil dan mendapat berkah dari Allah Swt," ucap dia. (mc/02)