Dinkes Beri Penyuluhan Keamanan Pangan Kepada Pelaku Industri Rumah Tangga di Tanjungpinang

:


Oleh KOTA TANJUNG PINANG, Rabu, 19 Oktober 2022 | 22:00 WIB - Redaktur: Tobari - 173


Tanjungpinang, InfoPublik - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluhan Keamanan Pangan bagi Pemilik Industri Rumah Tangga Pangan (PIRT) di Tanjungpinang, Rabu (19/10/2022).

Kegiatan berlangsung selama dua hari di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang ini dibuka langsung oleh Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, Yuswandi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri mengatakan, kegiatan ini dalam rangka pembinaan terhadap industri rumah tangga, supaya produk yang mereka produksi terjamin.

"Kita tahu makanan-makanan itu kadang bisa mengakibatkan penyakit, ketika kondisinya tidak higienis, ketika makan ada bahan pengawet, ini bisa berpengaruh terhadap kesehatan," ujarnya.

Menurutnya, bimtek ini merupakan kali ketiga dilaksanakan pada tahun 2022 ini, untuk peserta berjumlah 80 orang. Sedangkan selama tiga kali bimtek, sudah ada 310 orang peserta yang mengikutinya.

Dengan bimtek ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran kepada pemilik industri rumah tangga untuk memproduksi produknya yang aman dan bermutu sehingga bisa meminimalisir terjadinya keracunan pangan.

"Untuk itu kami dinas kesehatan membantu bersinergi untuk membina mereka bagaimana cara mengelola pangan yang sehat," ucapnya.

Ditambah Elfiani, Tanjungpinang merupakan salah satu daerah yang mengandalkan potensi pariwisata dan kuliner merupakan suatu keharusan dibeli oleh wisatawan sebagai oleh-oleh. "Jadi kuliner yang dibeli untuk oleh-oleh harus terjamin," ujarnya.

Setelah bimtek ini, para peserta akan mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan untuk pengajuan sertifikasi produksi pangan industri rumah tangga.

"Melalui bimtek kita sampaikan setelah ini nanti akan kita berikan sertifikat, bisa digunakan untuk pengurusan izin berusaha di PTSP, jadi mereka sudah bisa menjual produknya kepada khalayak, tentu akan mampu bersaing ke tingkat lebih tinggi," imbuhnya. (ar/tri/toeb).