Peserta PKA Angkatan VI BPSDM Maluku Terima Materi Transformasi Digital.

:


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Sabtu, 8 Oktober 2022 | 06:43 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 353


Ambon, InfoPublik - Widyaiswara Ahli Muda Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Maluku (BPSDM), Astrid  J. D. Siahainenia, mengatakan transformasi digital adalah proses dalam menggunakan teknologi digital untuk menciptakan hal baru atau memodifikasi proses bisnis, budaya, dan pengalaman pelanggan yang ada untuk memenuhi perubahan model bisnis dan kebutuhan pasar.

Demikian pernyataan tersebut disampaikan Astrid,saat memberikan materi pembelajaran klasikal tentang Transformasi Digital kepada 40 Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrasi (PKA) Angkatan VI kepada ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah,Maluku Tenggara,Buru,Seram Bagian Barat,Kepulauan Aru,Kota Tual,Kota Ternate dan Maybrat di Gedung lumba-lumba Badan Diklat BPSDM Maluku Kota Ambon,Jumat (7/10/2022).

Ia menjelaskan, tujuan dari adanya digitalisasi adalah untuk membantu masyarakat dalam memudahkan segala aktivitas dan pekerjaan mereka sehari-hari. Tujuan ini memberikan manfaat yang cukup efektif dalam mengoptimalkan banyak hal hingga kita tidak perlu memakan banyak waktu serta usaha untuk mencapai target dari pekerjaan kita.

“Tidak bisa dipungkiri bahwa tuntutan publik akan pelayanan pemerintah yang tepat waktu, tidak bertele-tele dan transparan sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk merealisirnya,”ujarnya.

Salah satu faktor yang bisa menjawab tantangan ini adalah pemanfaatan teknologi informasi.

Teknologi informasi memegang peran dalam memangkas birokrasi yang berbelit, maka efektivitas dan efisiensi kerja organisasi akan semakin meningkat. Dengan teknologi pula standar kepastian pelayanan yang terukur bisa diwujudkan.

Penggunaan teknologi digital ini tidak bisa dipandang sebelah mata, terutama bagi organisasi/perusahaan.

Sebuah organisasi/perusahaan akan dituntut lebih inovatif dengan mencari cara baru yang lebih efektif dan efisien guna mencapai hasil yang diinginkan, yaitu dengan menggunakan teknologi digital.

Menurutnya, terkait dengan teknologi digital, organisasi/perusahaan akan terbantu dan merasakan manfaat yang luar biasa. Aktivitas yang dulunya dikerjakan secara manual konvensional, kini saatnya  beralih/bertransformasi ke arah digital.

Transformasi digital harus diimbangi pula dengan transformasi/perubahan pada manajemen organisasi dan penempatan strategi organisasi. Transformasi digital harus mampu meningkatkan kinerja para pegawai menjadi lebih efektif dan efisien, tanpa ada batasan jarak dan waktu, kapanpun dimanapun berada tetap bisa terjalin komunikasi antar unit yang ada.

Semuanya itu saling berhubungan dengan aspek-aspek lain yang ada didalam organisasi yang bertujuan  meningkatkan kepuasan pelanggan, meningkatkan profit perusahaan dan percepatan jangkauan pada pasar yang dituju.

“Manfaat transformasi digital di antaranya meningkatkan kepuasan pelanggan, mengetahui perubahan perilaku konsumen serta hemat waktu dan anggaran,”imbuhnya.

Transformasi digital,para pelanggan akan  dengan mudah untuk mengakses segala informasi tentang produk dan layanan yang ditawarkan. Dapat memperoleh update informasi terbaru dan layanan  after sales secara real-time, yang tentunya akan membuat pelanggan nyaman dan puas akan pelayanan informasi yang diberikan.

Saat pandemi, katanya, akan dapat dilihat  kecenderungan konsumen untuk membeli secara online. Perusahaan akan memberikan jasa layanan gratis ongkir dengan syarat tertentu apabila konsumen membeli secara online.

Selanjutnya, perusahaan menggunakan teknologi digital yang semua dokumen dalam bentuk digital tanpa harus mengeluarkan biaya untuk belanja kertas dan anggaran ruang penyimpanan. Selain itu dapat menghemat waktu, ketika harus berkoordinasi antar unit, tanpa ada batasan jarak dan waktu, semua aktivitas dapat dilakukan secara bersamaan antar unit yang ada pada perusahaan.

Tanpa harus saling menunggu  kabar dari unit lain, semuanya dapat langsung dilihat dan jalankan bersama-sama, sehingga lebih efektif dan efisien.

Pihaknya menegaskan transformasi digital tidak hanya sekedar penerapan teknologi saja dalam aktivitas organisasi/perusahaan. Melainkan transformasi digital harus membuat organisasi mampu berubah dan mengembangkan setiap aspek yang ada didalam organisasi dengan penerapan teknologi digital yang ada, sehingga dapat mencapai visi dan misi organisasi. (MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/eyv)