- Oleh Eko Budiono
- Jumat, 25 April 2025 | 14:10 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Bassra Gelar Silaturahmi dengan Pemkab Bangkalan, Bahas Ekonomi hingga Penataan PKL
Oleh MC KAB BANGKALAN, Rabu, 16 April 2025 | 09:52 WIB - Redaktur: Juli - 101
Bangkalan, InfoPublik - Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (Bassra) mengadakan pertemuan silaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Bangkalan pada Selasa (15/4/2025), sebagai bagian dari tradisi yang rutin dilakukan setiap ada pergantian bupati.
Acara ini dihadiri oleh para ulama dari berbagai daerah di Madura, seperti Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan serta Sumenep.
Juru Bicara Bassra, KH. Muhdar Abdullah, menjelaskan bahwa silaturahmi ini tidak hanya bertujuan mempererat hubungan, tetapi juga untuk menyampaikan berbagai masukan strategis terkait pembangunan daerah dan kehidupan masyarakat.
“Dalam silaturahmi ini kita banyak memberikan masukan-masukan, kemudian membahas kerja sama ke depan. Karena hakikatnya orang Madura kalau ada apa-apa, di samping pejabat, juga tidak meninggalkan para kiai,” ujar KH.Muhdar.
Ia menambahkan, sejumlah isu penting menjadi fokus dalam pertemuan tersebut, di antaranya masalah ekonomi, pengembangan wisata religi, penanggulangan kemaksiatan, dan perlindungan terhadap masyarakat kecil seperti pedagang kaki lima (PKL).
Bassra meminta agar kebijakan pemerintah dalam penataan kota tidak sampai mematikan mata pencaharian para pedagang kecil.
“Kalau Pemda ingin mempercantik kota dan memindahkan para pedagang kaki lima, maka harus dipindahkan ke tempat yang sekiranya tidak mematikan usaha mereka,” tegasnya.
Sementata itu Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyambut baik kedatangan para ulama dari Bassra. Ia mengucapkan terima kasih atas kepedulian para ulama terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Bangkalan.
“Kami sangat terbuka terhadap masukan dari para ulama. Kehadiran Bassra menjadi penguat kami untuk terus bekerja demi kepentingan rakyat,” ujar Bupati Lukman.
Pertemuan ini menjadi bukti kolaborasi antara ulama dan pemerintah daerah dalam menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat dengan pendekatan dialogis dan kekeluargaan.