Kadisparpora Aceh Besar Tinjau Lokasi Hanyutnya Wisatawan Asal Pidie

Aceh Besar, InfoPublik - Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Besar Abdullah, SSos, bersama Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal, meninjau lokasi wisata yang merenggut nyawa wisatawan Asal Pidie di Pantai Lhoknga, Senin (26/9/2022).

Kadisparpora mengatakan, kejadian yang menimpa wisatawan Pidie kemarin menambah catatan kecelakaan wisata di Aceh Besar setelah kejadian di tempat pemandian Berayeun beberapa waktu lalu, kejadian tersebut menjadi fokus kerja bagi Pemerintah Aceh Besar untuk terus membenahi beberapa objek wisata.

"Ini menjadi catatan sendiri bagi Pemkab Aceh Besar, dan hari ini bersama Disbudpar Aceh kita komit akan lakukan beberapa pembenahan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan wisata," katanya di Kota Jantho, Selasa (27/9/2022).

Ia mengaku bakal berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk merumuskan mitigasi bencana di kawasan wisata, demi meminimalisir timbulnya korban jiwa di kemudian harı.

"Insyaallah Pemkab Aceh Besar sepakat akan membangun pamflet di lokasi wisata dan kita ke depan secara bersama-sama perlu membuat standar operasional prosedur (SOP) di tempat wisata yang harus dipatuhi oleh para pengunjung. SOP berkunjung ini sangat penting terutama di lokasi wisata yang ada potensi bahaya," katanya.

Abdullah mengatakan, Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM senantiasa memantau titik rawan di tempat wisata.

"Pak Pj senantiasa memantau titik rawan dan segera mengambil tindakan untuk meminimalisir terjadinya musibah, Disbudpar Aceh juga berkomitmen memfasilitasi secara bertahap untuk membenahi titik rawan wisata," ungkapnya.

Sementara itu, Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, mengimbau masyarakat untuk memetik pelajaran dari peristiwa tersebut dan juga harus meningkatkan kewaspadaan serta perhatian kepada setiap insan agar peristiwa ini tidak terulang kembali.

"Mari kita ambil hikmah dari kejadian ini. Kita harus mawas diri dan tingkatkan kewaspadaan. Jaga keluarga, kerabat, dan saling mengingatkan dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin saja bisa terjadi," katanya. (aceh besar/toeb)