Agar Tak Mengganggu Kinerja Pelayanan, Riono : Perbaikan Kontainer Bak Sampah Dilakukan Bertahap

:


Oleh KOTA TANJUNG PINANG, Jumat, 9 September 2022 | 14:37 WIB - Redaktur: Tobari - 276


Tanjungpinang, InfoPublik - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang secara bertahap sudah melakukan perbaikan terhadap sejumlah kontainer bak sampah yang mengalami kerusakan. 

Hal tersebut dilakukan supaya tidak menganggu kinerja pelayanan kebersihan di kota Tanjungpinang. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang, Riono menyebutkan bak kontainer sampah miliki DLH tersebar di 37 lokasi. Dari jumlah tersebut, yang aktif sebanyak 55 kontainer. 

Rinciannya, 12 dalam kondisi baik, 27 rusak ringan, 4 rusak sedang, dan 12 rusak berat (satu bak bisa direhab dan 11 bak tidak dapat direhab).

"Untuk APBD 2022 ini, ada 7 bak kontainer dalam proses perbaikan bertahap. Kita tidak bisa sekaligus memperbaikinya, karena akan mengganggu kinerja pelayanan kebersihan," jelas Riono, Jumat (9/9/2022).

Bahkan, kata dia, di APBD perubahan, ibu wali kota juga komitmen menambahkan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk perbaikan bak-bak kontainer sampah tersebut.

"Kita masih memerlukan bak sampah itu sehingga perbaikannya dilakukan satu per satu. Artinya, satu diperbaiki, nanti satu sudah bagus, satu lagi masuk, begitu seterusnya," ucapnya. 

Untuk itu, di tengah keterbatasan anggaran pemko saat ini, Riono mengimbau masyarakat untuk membayar retribusi kebersihan/sampah.

Masyarakat diharapkan membantu pemerintah untuk membayar retribusi persampahan.

"Karena, salah satu hasil dari retribusi itu nantinya akan dikembalikan dalam bentuk pemeliharaan sarana prasarana, salah satunya bak-bak kontainer sampah itu," ucapnya.

Riono berujar, saat ini, DLH juga menangani titik-titik lokasi yang dijadikan tempat pembuangan sampah liar. Tercatat ada 33 titik sampah liar yang tersebar di kota Tanjungpinang. 

"Kita kerahkan petugas untuk membersihkan tumpukan sampah di titik-titik itu. Namun, hanya bertahan sementara, nanti kembali lagi dipenuhi sampah liar," ucapnya. 

Untuk mengatasi permasalahan sampah liar itu, tambah dia, diperlukan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Perilaku ini harus diubah dengan membuang sampah pada tempat-tempat yang sudah kita tetapkan. 

"Permasalahan timbulnya titik sampah liar ini merupakan masalah yang sulit diatasi bila tidak ada kerja sama dari masyarakat. Dibutuhkan kesadaran kita semua untuk berprilaku peduli akan lingkungan," harap Riono. (Tri/toeb).