Staf Khusus Kemenkum HAM RI Sosialisasikan Pentingnya Hak Atas Kekayaan Intelektual 

:


Oleh MC KAB ROKAN HULU, Rabu, 7 September 2022 | 12:00 WIB - Redaktur: Kusnadi - 221


Rohul, InfoPublik - Dalam Kunjungan Kerja (Kunker) ke Rokan Hulu (Rohul) Staf Khusus Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) Republik Indonesia (RI) Fajar BS Lase mengunjungi Radio Swara Lima Luhak di Diskominfo Rohul, yang disambut oleh Kadis Kominfo H.Syofwan, S,Sos didampingi Kabid IKP Rudy Fadrial S,Sos. M,Si dan kalapas kelas IIB pasir pengaraian beserta jajaran, Selasa (06/09/2022).

Stafsus kemenkumHAM Fajar BS Lase mengatakan, Kunker Rohul dalam agenda mengunjungi pelaku UMKM Gula Aren di Pasir Pengaraian sekaligus memberikan sosialisasi untuk menguatkan pelaku UMKM di Rohul Hal itu dijelaskan fajar setelah acara Talk Show di Radio Swara Lima Luhak dalam tema "Menumbuhkan nilai ekonomi generasi muda di era digital".

Di sela-sela talkshow Fajar BS Lase berterimakasih pada Kadis Kominfo atas sambutan hangat yang diberikan dan mengapresiasi positif atas keberadaan Dinas Komunikasi dan Informatika khususnya Radio Swara Lima Luhak 104.4 FM atas perannya dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang transformasi digital melalui program – program literasi semacam talkshow dan sosialisasi off air ke sekolah-sekolah dan badan publik di Kab. Rokan Hulu.

Dalam kesempatan itu Fajar juga mengimbau pelaku UMKM untuk memanfaatkan dan beradaptasi dengan teknologi dalam pengembangan usaha mikro dan mengingatkan pentingnya mendaftarkan merek dagang untuk meminimalisir terjadinya pencurian ide orisinil terutama merek dan kekayaan intelektual lainnya.

Fajar berharap, usaha mikro di Rohul dapat berkembang dan semakin berkontribusi kepada pendapatan asli daerah(PAD) dan bisa membuka lapangan kerja di daerah.

"Usaha mikro kecil bisa naik kelas karena kami juga akan mensosialisasikan pentingnya mereka beradaptasi dengan teknologi namun ada satu catatan penting ketika mereka memulai usaha dan mereka masuk kepada e-commerce jangan lupa karena usaha mikro ini usaha yang mampu bertahan di saat pandemi," tutupnya (MCRohul/desi/rudy)