:
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Rabu, 7 September 2022 | 07:56 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 242
Banjarbaru, Info Publik – Dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Banjarbaru, Kepala BKKBN RI Dr. (HC). dr. Hasto Wardoyo, SP.OG. (K) meninjau langsung Kampung KB Gunung Kupang Kelurahan Cempaka, pada (6/9/2022) Selasa sore.
Ia didampingi oleh Wali kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin beserta jajaran, pada Kesempatan itu juga Hasto Wardoyo mengukuhkan Bapak Anak Asuh Stunting, tugas dari Bapak Anak Asuh Stunting tersebut untuk meningkatkan gizi pada anak-anak yang mengalami masalah dalam tumbuh kembang.
“Kita mengukuhkan Bapak Anak Asuh Stunting, terima kasih kepada pak Wali sudah menggerakkan,” kata Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo saat mengukuhkan Bapak Anak Asuh Stunting.
Sementara itu, Wali kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, program Bapak Asuh Anak Stunting ini sama dengan program orang tua asuh.
“Konsep program Bapak Asuh Anak Stunting ini sama dengan program orang tua asuh kebanyakan, yakni donatur membantu keluarga asuhnya, namun kali ini sasarannya adalah calon pengantin, ibu hamil dan anak-anak serta bayi umur dua tahun,”ujarnya.
Pemko Banjarbaru berkomitmen mngubah Kampung Keluarga Berencana menjadi Kampung Keluarga Berkualitas.
“Selanjutnya dalam upaya bersama percepatan penurunan prevalensi stunting, pemerintah juga berkomitmen merubah kampung keluarga berencana menjadi kampung keluarga berkualitas,” ujarnya.
Sebagai langkah nyata upaya penurunan stunting, Aditya menjelaskan di setiap Kampung KB dibuat dapur sehat atasi stunting.
“Agar tidak sekadar jargon, di setiap Kampung KB dibuat aksi nyata, salah satunya dapur sehat atasi stunting, yang akan menjadi pusat gizi dan pelayanan anak stunting, tentunya dengan menyusun menu sehat lokal yang dipadu dengan kontribusi dari mitra lainnya,” imbuhnya.
Diinformasikan, pada hari ini juga diresmikan enam kampung keluarga berkualitas di Kota Banjarbaru, yang berada di Kelurahan Bangkal, Palam, Landasan Ulin Timur, Sungai Ulin, Guntung Paikat dan Landasan Ulin Tengah. (Orz/MedCenBJB/Eyv)