:
Oleh KOTA TANJUNG PINANG, Selasa, 23 Agustus 2022 | 19:35 WIB - Redaktur: Tobari - 152
Tanjungpinang, InfoPublik - Wali Kota Tanjungpinang Rahma membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienisitas Sajian Kuliner, serta Pelatihan Pemandu Wisata Budaya, di Nite and Day Laguna Hotel, Kota Tanjungpinang, Kepri, Selasa (23/8/2022).
Kegiatan yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwista (Disbudpar) Kota Tanjungpinang ini, diikuti 40 peserta yang terdiri dari pelaku usaha UMKM, hotel, restoran, sekolah, himpunan pramuwisata Indonesia (HPI), konten kreator/mahasiswa, dan pengelola destinasi wisata.
Wali Kota Rahma mengharapkan agar seluruh peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, untuk lebih kreatif, berinovasi dalam menghasilkan perubahan usaha kuliner yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Tanjungpinang.
"Mudah-mudahan, setelah pelatihan ini, semua peserta memiliki tekad dan semangat untuk membuat perubahan. Jangan malu bertanya kepada narasumber, karena ilmu yang diberikan ini sangat bermanfaat," ucapnya.
Menurut Rahma, pemerintah melakukan upaya pemulihan ekonomi dan perbaikan di segala sektor pasca pandemi covid-19 ini, tidak semua dibantu dalam bentuk modal, tapi juga melalui pelatihan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"SDM itu menjadi salah satu kunci pendorong pertumbuhan ekonomi," katanya.
Maka itu, mulailah mengubah cara pikir bahwa kita bisa melakukan hal yang kita inginkan dan jangan pantang menyerah untuk mencapai kesuksesan.
"Tidak selamanya usaha maju itu dibantu dengan modal. Dengan bekal ilmu yang didapatkan nanti akan jauh lebih baik, karena ilmu itu tidak ada batasnya," tambah dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Meitya Yulianty menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Agustus 2022.
Melalui pelatihan ini, ia berharap peserta pemandu wisata selalu menjadi pramuwisata yang handal, yang benar-benar mengenal kota Tanjungpinang, baik dari segi sejarah maupun budayanya.
"Juga, mengetahui berbagai potensi destinasi dan keunikan kulinernya. Dengan begitu, dapat membantu untuk memenuhi keinginan para wisatawan yang berkunjung ke Tanjungpinang," ujarnya.
Meitya juga meminta kepada peserta pelatihan kuliner agar dalam pengembangan kulinernya senantiasa menjaga kelestarian produk kulinernya dan juga meningkatkan kualitas rasa dan kreativitas kulinernya.
"Dengan sajian yang sehat, berkualitas, dan menarik dapat meningkatkan kunjungan ulang para wisatawan ke kota Tanjungpinang," ucapnya. (Tri/toeb).