:
Oleh MC KAB TOBA, Jumat, 29 Juli 2022 | 08:29 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 681
Balige, InfoPublik - Tujuh orang siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) asal Kabupaten Toba ikut mewakili Provinsi Sumatra Utara (Sumut) akan mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022.
Bupati Toba Poltak Sitorus berharap para siswa ini memiliki motivasi yang tinggi , makin berdisiplin , bekerja keras, dan cinta akan ilmu pengetahuan.
Motivasi ini disampaikan Bupati Poltak Sitorus seusai acara Pemerintah Kabupaten Toba menjamu sekaligus pemberangkatan para siswa terbaik yang lolos seleksi tingkat provinsi Sumut ini,bersama para orang tua masing-masing di Ruang Panatapan Rumah Dinas Bupati Toba,Kamis, (28/7/2022).
Ke-7 siswa tersebut adalah Yehezkiel Pandapotan Siagian dari SD Swasta Bona Pasogit Sejahtera (OSN Matematika), Boinov Brema Peranginangin dari SD Swasta Bona Pasogit Sejahtera (OSN IPA), Shindi R Manik dari SD Negeri 173684 Lumbanjulu (OSN IPA), dan Christian J Aruan dari SD Negeri 1745333 Aruan (OSN IPA).
Selanjutnya, Jonathan Dennis Sianturi dari SMP Swasta Bona Pasogit Sejahtera (OSN IPA), Yohanna Doris Silalahi dari SMP Swasta Bona Pasogit Sejahtera (OSN IPS), dan Kenan Cristian Tambunan dari SMP Negeri 3 Balige (OSN IPA).
Mereka akan mengikuti OSN 2 dan 3 Agustus 2022.
Menurutnya,Pemkab Toba merasa bangga dengan lolosnya para siswa ini dalam ajang nasional.
"Kami dari pemerintah sangat bangga, dengan prestasi dari anak-anak kami. Jadi sengaja kita buat ini untuk memotivasi kalian. Tidak mudah orang datang ke sini (rumah dinas), dan memang tidak banyak orang datang ke sini. Tapi yang berprestasi selalu kita undang ke sini,"ujarnya sambil menunjuk pemandangan yang indah ke arah Danau Toba.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada donatur, seperti PT. Inalum, PT.TPL, Bank Sumut, dan Airlangga, yang sudah banyak mengucurkan beasiswa selama ini. Kiranya terus berkontribusi, memberikan bantuannya dalam bidang pendidikan, terutama kepada siswa yang berhasil masuk ke SMA unggul Del dan Yasop.
"Yang masuk Del dan Yasop ini, banyak juga (orangtuanya) petani. Tak punya uang, tetapi anaknya pintar,"lanjutnya.
95 persen lulusan dari SMA Del dan Yasop, diterima di Perguruan Tinggi ternama di Indonesia. Setelah tamat kuliah, akan mudah mencari pekerjaan, memiliki gaji yang tinggi, sehingga dapat memperbaiki taraf hidup dan perekonomian keluarga.
Selain itu,pihaknya juga meminta anak-anak supaya jangan dibiarkan saling mem-bully, karena itu akan meruntuhkan semangat mereka.
Melalui sastrawan dan pegiat seni yang juga hadir pada kesempatan ini, diajak untuk dapat merubah mindset (pola pikir) yang sudah rusak, menjadi pola pikir yang ingin melakukan suatu kebaikan. Ajakan melakukan kebaikan, dapat dibuat dalam bentuk puisi, buku, tulisan, dan lagu.
Sebelumnya, Plt. Kadis Pendidikan Kabupaten Toba,Rikardo Hutajulu mengatakan dalam laporannya, bahwa pada bulan Juli 2022 ini telah dilakukan babak penyisihan, untuk menyeleksi siswa-siswi yang akan mewakili provinsi masing-masing. Dan satu kebanggaan lain adalah, Kabupaten Toba masuk peringkat dua utusan terbanyak dari 33 kabupaten/kota se-Sumut.
Pelajar yang akan berangkat diharapkan tidak terbebani dengan slogan "Emas untuk Toba", namun harus tetap menjaga asupan gizi, hindari stres, dan istirahat yang cukup.Sehingga dengan kondisi yang prima mengikuti OSN. (MC Toba pkp/rik/eyv)