PKK Pusat Memonitor Program Hatinya PKK di Kabupaten Toba

:


Oleh MC KAB TOBA, Sabtu, 23 Juli 2022 | 06:28 WIB - Redaktur: Kusnadi - 646


Toba, InfoPublik - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat  melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Jumat (22/7/2022).

Tim turun dalam rangka memonitor dan supervisi Program kelompok kerja (Pokja) III yaitu Hatinya PKK di dua desa yaitu Desa Patane IV, Kecamatan Porsea dan Desa Parsuratan, Kecamatan Balige.

TP PKK Pusat yang hadir dipimpin Ketua Bidang III Aidaryah bersama Irma Zainal (Sekretaris I), Rahmania (Ketua Pokja III), dan Simon Aruan (Wakil Ketua Pokja III).

Turut mendampingi Wilda dan Rukyat sebagai pengurus TP PKK Provinsi Sumatra Utara dari Pokja III.

Pokja III PKK memiliki tugas mengelola program pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga. Selanjutnya program Aku Hatinya PKK adalah singkatan dari Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman. Hatinya PKK merupakan suatu gerakan masyarakat untuk memanfaatkan halaman di sekitar.

Bupati Toba dalam, kata sambutannya yang disampaikan Kepala Dinas PMD PPA, mengucapkan selamat datang kepada tim yang memonitor dan supervisi Hatinya PKK.

Disebutkan semoga nantinya Kabupaten Toba bisa mendapatkan pengembangan sebagai desa Hatinya PKK dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk melengkapi kebutuhan pangan dan bisa juga menambah penghasilan.

Disampaikan juga sebagaimana daerah Kabupaten Toba sebagai destinasi pariwisata super prioritas telah memiliki sikap tentang bagaimana menyambut tamu sebagai mana dikenal dengan Salam Batak Naraja.

Turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Toba Ny Rita Marlina Poltak Sitorus, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Toba Ny.Erna Grace Tonny M.Simanjuntak, Kadis Ketahanan Pangan Sahat Manullang,Camat Porsea Robert Manurung dan Ketua TP Kecamatan Porsea Ny.Robert Manurung, Kepala Desa Patane IV Ramot Sirait dan TP PKK Desa setempat.

Kepada tim, pengurus PKK Desa Patane IV memaparkan awal memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam sayuran, memelihara ikan lele. Hasilnya, selain kebutuhan pangan/protein keluarga terpenuhi, maka bisa dijual untuk mendapat tambahan penghasilan.

Dalam arahannya Ketua Bidang III PKK Pusat, Aidaryah mengapresiasi inovasi desa ini.Tujuan pemenuhan gizi dan kebutuhan pangan keluarga. Salah satunya bisa jadi pencegahan stunting.

Disampaikan, contoh saat ini harga cabe rawit mencapai Rp100 Ribu, jadi ibu-ibu tidak pusing, bahkan bisa menjadi sumber penghasilan.

Setelah acara tanya jawab, tim memberikan secara simbolis bingkisan berisi kaos dan masker kepada TP PKK Desa Patane IV, TP PKK Kecamatan Porsea,dan TP PKK Kabupaten Toba.

Kepada tim, TP PKK Kabupaten Toba dan jajarannya juga memberikan cenderamata berupa ulos Batak.

Sebelum menuju Desa Parsuratan di Kecamatan Balige, tim dan rombongan terlebih dahulu melihat langsung tanaman sayur di halaman rumah warga Desa Patane IV.

Sore harinya sekitar pukul 16.00 WIB, tim mengunjungi Desa Parsuratan, untuk melakukan kegiatan yang sama.

Kepala Desa Parsuratan, Marthin Simanjuntak memaparkan potensi desa yang dipimpinnya dengan program Hatinya PKK, yaitu menanam sayuran, bawang merah, pohon mangga, alpukat dan lainnya.

Menanggapinya, Aidaryah sebagai pengurus PKK Pusat yang memahami pertanian ini memberikan masukan agar daerah/desa memiliki produk unggulan. Misalnya dengan diversifikasi bawang merah ini menjadi bawang goreng. Para kader PKK harus mau belajar bagaimana buah bagus dan umur panen yang tepat.

Selanjutnya ia berpesan agar para kader PKK tetap bersemangat tetap mengembangkan produk bawang, alpukat dan lainnya.

Pada akhir acara, Ketua TP PKK Kabupaten Toba Ny Rita Marlina Poltak kembali mengucapkan terima kasih kepada PKK Pusat dan Provinsi Sumatra Utara yang telah memberikan perhatian dan arahan kepada dua desa binaan.

Selanjutnya dikatakan tentang inovasi pertanaman bawang di lahan halaman warga ini dinilai berhasil.

Ada 5 desa binaan tentang bawang merah ini. Syukur dari bibit 275 kg hasilnya hasilnya 900 kg .

Bahkandi Desa Aruan, Kecamatan Laguboti, kelompok warga baru pertama kali menikmati panen bawang merah sampai 700 kg.

Ia pun  memotivasi dengan keberhasilan panen bawang merah ini semua warga akhirnya dapat mandiri sebagai bagian membangun desa.

Tim juga menyerahkan secara simbolis bingkisan berisi kaos dan masker kepada warga PKK desa setempat dan selanjutnya berfoto bersama. (MC Toba rik)