:
Oleh MC KAB ROKAN HULU, Kamis, 21 Juli 2022 | 15:54 WIB - Redaktur: Kusnadi - 194
Rohul, InfoPublik - Bupati Rokan hulu H. Sukiman diwakili Staf Ahli Bupati Suharman S.Pi MM secara resmi bimbingan Teknis atau Sosialisasi kemudahan berusaha yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Rohul, di Sapadia hotel, Rabu (20/7/2022).
Adapun Bimtek ini diikuti oleh 100 pelaku usaha di Rohul dan diberikan pemahaman dan pengetahuan oleh dua Narasumber yang isi materinya sendiri yakni Sosialisasi Implementasi usaha berbasis berisiko.
Staf Ahli Bupati Rohul Suharman mengatakan para pelaku usaha sudah menerapkan beberapa waktu yang lalu atau tahun yang lalu terkait kemudahan berusaha sesuai dengan regulasi dan aturan yang berlaku.
"Ini ada aturan-aturan yang baru yang mesti kita sampaikan kepada pelaku usaha ataupun UMKM yang ada di Rohul, yang jelas mereka harus memahami dan mengetahui, nah sekaligus untuk bisa mengurus perizinan mengenai legalitas izin perusahaan yang dimiliki," kata Suharman.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Provinsi Riau Helmi mengatakan ia sangat mengapresiasi pemerintah yang mengutamakan menghadirkan UMKM di Rohul karena fokus Pemerintah saat ini berada di UMKM ketika UMKM tumbuh maka ekonomi juga tumbuh.
"Hal ini adalah peluang besar untuk pelaku usaha pemerintah akan mempermudah dalam mengurus perizinan, makanya adanya regulasi per KPKPN untuk investasi yang nomor 1 tahun 2022 ada kewajiban pelaku usaha besar bermitra dengan UMKM," kata Helmi.
Kemudian, Kadis DPMPTSP Rohul Munandar SE MM mengatakan Adapun Target dari provinsi Riau pada tahun 2021 adalah 1,79 Triliun dan untuk Rokan hulu sendiri sudah melampaui target yang ditetapkan Provinsi yakni mencapai 1,99 triliun rupiah artinya sudah over target.
"Mudah-mudahan ditahun 2022 bisa melampaui batas lagi semoga perusahaan tetap koperatif dalam melaporkan investasi yang ada di Rohul," harap Munandar.
"Untuk pelaku usaha ada yang baru ada juga yang lama dan untuk investasinya ya Alhamdulillah kalau dipresentasikan sudah 90 persen," pungkasnya. (HEN/MC)