5 Wadai Tradisional Ini Favorit Warga Palangka Raya

Palangka Raya, InfoPublik - Guys, apa wadai (kue) untuk berbuka kalian di awal Ramadan 1443 H ini? Sudahkan kalian mempersiapkan diri untuk menyerbu Pasar Wadai Ramadan yang banyak tersebar di Palangka Raya.

Bagi masyarakat Kalteng dan Kalsel ada sejumlah wadai pasar yang wajib ada dan akan selalu menemani saat berbuka puasa.  Berkut 5 jajanan tradisional yang tak boleh ketinggalan saat berbuka puasa.

1. Bingka

Wadai bingka ini adalah salah satu favorit warga saat berbuka puasa dan hampir semua pedagang menjual kue yang memiliki cita rasa manis itu.

Ada beberapa varian kue bingka yang dijual bingka telur, bingka tape ketan, bingka pandan, dan bingka kentang. Selain itu, juga ada bingka barandam.

Kue bingka ini dibuat dari tepung terigu, telur, santan, gula pasir, dan garam. Cara memasaknya dengan dipanggang.

2. Sarimuka

Kue khas Banjar ini terdiri dari beberapa varian seperti sarimuka pandan, sarimuka ketan , sarikaya gula merah.

Rasa manis gula merah pada bagian atas kue sangat terasa, namun manis ini kemudian diimbangi degan rasa gurih saat, kue bagian atas dan bawahnya dimakan secara bersamaan.

3. Amparan Tatak

Amparan tatak ini terbagi dua bagian, bagian bawah dan bagian atas. Bahan yang digunakan untuk membuat kue ini adalah untuk pisang, tepung beras, santan, vanili, tepung sagu, serta daun pandan. Kue ini dimasak dengan cara dikukus.

Memiliki citarasa manis dan bertekstur sangat lembut kue ini menjadi salah satu favorit warga saat berbuka puasa.

4. Putri Selat

Dari cerita turun temurun, kue putri selat ini resepnya diciptakan Putri Junjung Buih, puteri dari Kerajaan Banjar.

Kue putri selat saat sudah matang lapisan bawahnya berupa ampas kelapa saat diangkat tampak bergelombang karena lembut. Rasa manis dan lembutnya sangat pas untuk dinikmati saat berbuka puasa. Bahan dasar kue Putri Selat adalah tepung beras, santan, gula, dan agar-agar.

5. Lapis India

Kue ini disebut lapis India kemungkinan karena bentuknya yang meliuk-liuk pada bagian sisinya mirip seperti penari India saat bergoyang. Teksturnya lembut dan rasanya begitu sedap dan istimewa. Manisnya kue ini begitu menggugah selera terutama untuk berbuka puasa. (Mitra Diskominfo Kalteng/Ay)