Pemkot Beri Penghargaan bagi Relawan PMI

:


Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Rabu, 29 Desember 2021 | 18:03 WIB - Redaktur: Tobari - 271


Pekalongan, InfoPublik - Pemerintah Kota Pekalongan memberikan penghargaan kepada 11 orang relawan PMI di Kota Pekalongan.

Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas sumbangsih dan partisipasi para relawan yang telah sukarela dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kegawatdaruratan penanganan bencana dan kegiatan kemanusiaan di Kota Pekalongan.

Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Wali Kota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE didampingi Ketua PMI Kota Pekalongan, Drs. Dwi Arie Putranto dan Ketua Panitia Bulan Dana PMI Tahun 2021, drg Agust Marhaendayana, MM., dalam kegiatan penutupan bulan dana PMI tahun 2021 dan pengukuhan relawan PMI yang berlangsung di Ruang Jetayu Setda Kota Pekalongan, Selasa siang (28/12/2021).

Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Aaf tersebut mengucapkan selamat dan terima kasih kepada semua relawan PMI yang telah dikukuhkan.

Penghargaan ini patut diberikan karena relawan PMI telah meluangkan seluruh pikiran, tenaga, dan waktunya serta sudah mengabdikan dirinya untuk kegiatan kemanusiaan.

“Kehadiran relawan PMI ini sangat luar biasa di setiap momen baik pada saat membantu penanganan banjir, pengamanan pospam Nataru, penanganan COVID-19, memberikan pertolongan pertama kebencanaan dan kegawatdaruratan untuk membantu sesama,” ucap Aaf.

Kaitannya dengan pelaksanaan Bulan Dana PMI Tahun 2021 yang telah terkumpul, Aaf juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat.

Menurutnya, pencapaian bulan dana di tahun 2021 ini sangat luar biasa, dimana dari target Rp. 350 juta, realisasinya berhasil terkumpul Rp470.780.194.

Lebih lanjut, Aaf menuturkan bahwa, Pemerintah Kota Pekalongan terus mendukung PMI untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, salah satunya melalui partisipasi bulan dana yang rutin digelar setiap tahun, dana hibah yang diberikan kepada PMI baik berupa perahu karet, kendaraan operasional, dan sebagainya.

Karena kita ingin bersama-sama bersinergi untuk masyarakat Kota Pekalongan. Kalau kita melihat fasilitas, sarana dan prasarana di PMI Kota Pekalongan semuanya serba terbatas.

"Namun, relawan PMI semuanya tetap semangat dan komitmen untuk membantu sesama. Sejatinya, PMI ini murni bergerak di bidang sosial,” ungkap Aaf.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Pekalongan, Drs. Dwi Arie Putranto mengucapkan terimakasih atas diserahterimakan bulan dana PMI tahun 2021.

Disamping itu, adanya pengukuhan relawan yang beberapa waktu lalu sudah melaksanakan diklatsar kesukarelawan serta penyerahan piagam penghargaan dari Walikota dan PMI Kota Pekalongan kepada relawan-relawan yang dipandang telah melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada wali kota dan ketua panitia bulan dana PMI yang tadi sudah menyerahkan hasil penyelenggaraan bulan dana PMI tahun 2021 yang awalnya ditarget hanya Rp350 juta tetapi realisasinya melampaui target sampai lebih dari Rp470 jutaan atau sekitar 128% untuk mendukung kegiatan kemanusiaan,” tutur Arie, sapaan akrabnya.

Arie juga menyampaikan apreasiasi atas perhatiannya dana hibah dari Pemkot untuk PMI Kota Pekalongan yang dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk membantu penanganan banjir, pandemi Covid, dan lain-lain.

Pihaknya menjelaskan bahwa, pada tanggal 26 Desember diperingati sebagai Hari Relawan yang lahir dengan diterbitkannya Surat Keputusan Presiden saat kepemimpinan Soesilo Bambang Yudhoyono sekaligus bertepatan dengan Peristiwa Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 silam.

Hal tersebut melatarbelakangi munculnya Hari Relawan di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah memberikan penghargaan kepada para relawan.

“Relawan adalah ujung tombak dari PMI. Berbicara mengenai PMI, ada 2 fokus yakni berhubungan dengan pemenuhan darah yang ditangani oleh UDD dan pertolongan kebencanaan yang di dalamnya melibatkan para relawan.

Semangat relawan itu adalah ikhlas dalam memberikan sumbangsihnya, memberikan pertolongan dan membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan. Sifat-sifat inilah yang harus dijaga oleh para relawan dalam memberikan teladan kepada masyarakat,” tegasnya.

Menurutnya, menjadi relawan bukanlah sesuatu yang mudah, namun harus didasari pada panggilan jiwa untuk membantu sesama, salah satu contohnya relawan diterjunkan untuk membantu penanganan kebakaran di lingkungan masyarakat.

Selain itu, relawan juga harus menjaga semangat kegotong-royongan yang perlu terus ditumbuhkembangkan, khususnya dalam mendukung upaya penanganan pandemi Covid.

“PMI sering mendapatkan permintaan dari masyarakat untuk membantu penyemprotan disinfektan, dan pemenuhan donor plasma konvalesen untuk pasien Covid,” terangnya.

Ditambahkan Ketua Panitia Bulan Dana PMI Tahun 2021, drg Agust Marhaendayana, MM., menyebutkan, waktu pelaksanaan bulan dana PMI tahun 2021 ini telah terselenggara dari tanggal 7 September-7 Desember 2021.

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat atas terselenggarannya pelaksanaan bulan dana yang bisa berjalan tertib.

Sarana penghimpunan bulan dana terdiri dari karcis seribu, 2 ribu, 5 ribu, 10 ribu, piagam 2000, 5000, 10 25 ribu, 50 ribu, 75 ribu, dan 100 ribu.

Dalam pelaksanaan Bulan Dana tahun 2021 ini target utama kita Rp350 juta bisa terealisasi Rp470.780.194. Hasil luar biasa ini atas partisipasi dan kerja keras dari semua pihak. Untuk realisasi pengeluaran total Rp38.909.896.

"Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan ini mendapatkan berkah bagi semua,” kata Agust. (Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan/toeb)