.jpeg)
:
Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Selasa, 28 Desember 2021 | 15:21 WIB - Redaktur: Tobari - 295
Pekalongan, InfoPublik - Pemkot Pekalongan melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) setempat telah mengumumkan hasil integrasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS di lingkungan Pemkot Pekalongan Tahun 2021.
Pengumuman itu tertuang dalam surat Nomor : 810/4624, tertanggal 23 Desember 2021, ditandatangani oleh Sekda Kota Pekalongan Hj. Sri Ruminingsih, SE mewakili Walikota Pekalongan, tentang hasil integrasi nilai SKD-SKB CPNS Tahun 2021 Pemkot Pekalongan, dengan dasar surat Plt Kepala BKN Nomor : 18256/B-KS.04.01/SD/K/2021 tanggal 17 Desember 2021.
Kepala BKPPD Kota Pekalongan, Ir. Anita Kusumorini, MSc melalui Sekretaris Dinasnya, Ade Suangkat, SE mengungkapkan bahwa, dalam pengumuman hasil integrasi SKD dan SKB CPNS Tahun 2021, tercatat ada 316 orang yang lolos dari seluruh formasi yang ada sebanyak 338.
Peserta CPNS yang lolos selanjutnya akan mengikuti tahap pemberkasan. Sementara itu, ada 22 formasi yang kosong, dalam hal ini, tidak ada pelamar maupun ada pelamar namun tidak memenuhi syarat, baik sexcara administrasi maupun nilai yang tidak sampai Passing Grade.
“22 formasi yang kosong tersebut adalah 10 formasi untuk pemadam kebakaran, 6 formasi dokter ahli, dan 6 formasi perawat,” tutur Ade.
Dijelaskan Ade, usai diumumkan hasil integrasi tes SKD dan SKB ini, peserta yang sudah dinyatakan lolos tes SKD dan SKB harus mengumpulkan kelengkapan dokumen (berkas) dari tanggal 7-21 Januari 2021.
Diantaranya ijazah, SKCK, Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani, Surat Bebas NAPZA dan Surat Keterangan Bersedia Tidak Mengajukan Mutasi selama 10 tahun yang dikumpulkan di Kantor BKPPD setempat.
Lebih lanjut, setelah pengumpulan berkas lengkap, BKPPD akan mengusulkan NIP peserta CPNS yang lolos ke BKN dari tanggal 22 Januari - 22 Februari 2021.
Dengan sistem seleksi yang ketat dan transparan, pihaknya berharap, nantinya CPNS yang lolos dalam rekrutmen Tahun 2021 ini bisa menjadi ASN yang memiliki kualitas yang bagus sehingga bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang semakin baik pula.
Semua pelamar di formasi Pemkot Pekalongan yang dinyatakan lolos/tidak lolos diharapkan jangan tergiur jika ada oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan dengan syarat tertentu seperti memberikan imbalan dengan sejumah uang.
"Pasalnya, semua CASN dari awal tes administrasi sampai hasil akhir tidak dipungut biaya apapun,” katanya. (Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan/toeb)