:
Oleh MC KAB LIMA PULUH KOTA, Senin, 5 Juli 2021 | 19:51 WIB - Redaktur: Kusnadi - 256
Lima Puluh Kota, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota menggandeng para tokoh masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan COVID-19 serta mempercepat akselerasi vaksinasi kepada masyarakat dalam rangka memutus mata rantai COVID-19.
“Kita akan melibatkan tokoh masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan COVID-19," ucap Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo saat membuka rapat akselerasi vaksinasi penanganan COVID-19, pada Senin (5/7/2021) di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Sarilamak.
Menurut Bupati, selain melakukan pencegahan dan penanggulangan COVID-19 dengan memperkuat memberlakukan PPKM mikro di Nagari, Pemkab Lima Puluh Kota juga akan melibatkan seluruh elemen, termasuk anggota DPRD, LKKAM, MUI, termasuk tokoh masyarakat.
Selain itu, terkait vaksinasi, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo bersyukur atas antusiasnya masyarakat dalam melaksanakan vaksinasi yang dimulai dari pelaksanaan gebyar vaksin pada tanggal 22 Juni yang lalu.
Diketahui, sebanyak 30.750 vaksin telah diberikan langsung pada masyarakat melalui puskesmas-puskesmas yang ada di kabupaten itu.
"Alhamdulillah, kita yakin masyarakat sadar bahwa vaksinasi berguna untuk tingkatkan imunitas tubuh," imbuhnya.
Terakhir Bupati Safaruddin mengimbau pada OPD terkait untuk selalu melaksanakan sosialisasi serta menjaga ketersediaan stok vaksin apa lagi saat ini Sumbar masuk kategori zona merah COVID-19.
"Kita akan sosialisasikan langkah-langkah apa yang akan kita laksanakan, juga akan meninjau sejauh mana pelaksanaan PPKM mikro. Untuk kecamatan yang trennya naik harus kita kroyok bersama. Yang penting bagi kita masyarakat sehat," ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota, Syamsul Mikar mengapresiasi kinerja Satgas COVID-19 Kabupaten Lima Puluh Kota yang sukses dalam pelaksanaan vaksinasi di seluruh kecamatan-kecamatan yang ada di daerah itu.
"Alhamdulillah, dari pengamatan kita dari pelaksanaan Gebyar Vaksin yang telah kita ikuti di kecamatan-kecamatan, terutama Kecamatan Pangkalan Koto Baru, antusias masyarakat cukup tinggi. Untuk itu kami mengimbau untuk menjaga ketersediaan stok vaksin. Kasian masyarakat, jika stok vaksinnya habis," tukasnya.