:
Oleh MC KAB LIMA PULUH KOTA, Rabu, 23 Juni 2021 | 20:48 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 212
Lima Puluh Kota, InfoPublik - Dinas Perdagangan Koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) mengadakan pelatihan aplikasi pemasaran berbasis informasi teknologi (IT) bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) se-Kabupaten Lima Puluh Kota selama tiga hari, Senin s/d Rabu, 21 s/d 23 Juni 2021 di Sago Bungsu, Tanjung Pati.
Dalam sambutannya Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha kecil dan Menengah Ayu Mitria Fadri mengatakan, dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat dan kompetitif serta masuknya Era Globalisasi dan MEA, pengembangan sumber daya manusia masyarakat Koperasi dan UKM menjadi salah satu skala prioritas yang secara konsisten terus dilakukan oleh DisdagkopUKM. Karena sektor ini bisa memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional dalam hal ini pemerintah sangat fokus dan konsisten serta terus menerus untuk menumbuh kembangkan Koperasi dan UKM.
"Melalui pelatihan ini diharapkan mampu mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia masyarakat Koperasi dan UKM yang memiliki dedikasi, kompeten, disiplin, ulet, cerdas dan handal serta siap kerja dalam mengelola Koperasi dan mengembangkan UKM, khususnya di Bidang IT," tutur Ayu Mitria.
Pemateri pertama, Mike Zaimi, menyampaikan tentang pemasaran secara IT dan cara pembuatan iklan yang baik. Salah satu strategi pemasaran yang bisa diterapkan untuk bisnis adalah menggunakan strategi marketing online yang efektif untuk UKM.
Strategi marketing online adalah salah satu cara bagaimana memasarkan sebuah produk atau jasa dimana penjualannya dilakukan melalui dunia maya atau internet.
Pemateri kedua Erwin Gunawan Wibigsana, menyampaikan tentang pembuatan web dengan menggunakan wordpress. Fungsi website untuk UKM akan memksimalkan promosi dan pemasaran. Banyak web developer yang menyediakan aplikasi untuk membuat website, pengusaha dapat lebih mudah untuk ukm membuat website dengan tampilan yang sudah disediakan.
Salah satunya adalah wordpress. WordPress.org berbeda dengan wordpress.com, di mana platform ini kita bisa mendownload aplikasi wordpress yang bisa kita pasang di hosting sendiri dan juga domain sendiri. Aplikasi ini biasa digunakan untuk membuat website namun bisa juga dipakai untuk membuat blog. Selain fitutnya cukup lengkap wordpress.org juga membebaskan pengguna untuk berkreasi pada website miliknya seperti mengkustomisasi thames, plugin, monetisasi dan lainnya. Namun kekurangannya karena kita harus menyewa hosting dan domain sendiri maka membutuhkan modal yang terbilang tidak sedikit.
Pemateri ketiga, Kepala Dinas Kominfo Fery Chofa, menyampaikan materi tentang transformasi ekonomi digital untuk umkm. Di tengah kondisi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, perubahan dari teknologi digital kian dirasakan oleh semua orang dan turut mengubah berbagai sektor tak terkecuali sektor perdagangan maupun sektor perekonomian.
Secara umum, permasalahan pelaku UMKM dalam menyikapi tantangan di masa sekarang adalah infrastruktur teknologi. Beberapa pelaku UMKM terkadang masih enggan untuk bergabung menjadi mitra perdagangan elektronik. Hal tersebut dikarenakan pengaruh rasa takut akan kebijakan pajak pembayaran dan prosedur awal yang sulit apabila memasuki platform digital.
Terkait hal ini, pemerintah seharusnya dapat memberikan sebuah solusi sebagai langkah yang tepat dalam menanggapi hal tersebut dengan menerbitkan aturan yang melibatkan dan mengoordinir berbagai elemen pelaku usaha.
Dengan pemberian regulasi usaha yang tepat, maka masyarakat sebagai pelaku UMKM akan terdorong untuk tetap melanjutkan usahanya memasuki era digital. Selain pelaksanaan regulasi, pemerintah juga dapat memberikan bantuan yang memfasilitasi pelaku UMKM seperti dana bantuan usaha, pelatihan keterampilan, dan juga pemberian kemudahan akses perizinan usaha.
Dengan dukungan dari pemerintah, UMKM dapat menjadi usaha yang mandiri dan tetap menunjukkan eksistensinya sebagai penopang perekonomian.