:
Oleh MC KAB BOJONEGORO, Kamis, 17 Desember 2020 | 23:56 WIB - Redaktur: Juli - 490
Bojonegoro, InfoPublik - Tim Satgas Pangan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur bersama Polres dan instasi terkait lainnya melakukan pemantauan ke sejumlah Pasar Tradisional, Kamis (17/12/2020).
Pemantauan dilakukan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Tim Satgas Pangan mengecek kondisi harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok ke sejumlah pedagang.
Menurut salah satu anggota Tim Satgas Pangan, Sutikno Sakib yang juga Kasi Pengadaan dan Distribusi Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro, pemantauan dilakukan untuk memastikan stok ketersediaan dan harga kebutuhan pokok aman. Selain itu sebagai antisipasi penimbunan sembako. Beberapa lokasi yang dipantau, yakni Pasar Sumberrejo dan Pasar Kedungadem.
“Sebelumnya Tim juga melakukan pemantauan di Pasar Padangan, Pasar Kalitidu dan Pasar Dander,” ungkap Sutikno Sakib.
Dari hasil pantauan Tim ke sejumlah pedagang, ada beberapa bahan kebutuhan pokok yang mengalami lonjakan harga, seperti telur, minyak dan cabai. Untuk telur sebelumnya harganya Rp22 ribu/kg, kali ini naik menjadi Rp26 ribu/kg. Hal serupa juga terjadi pada Minyak Goreng curah, sebelumnya Rp12 ribu/kg, sekarang naik menjadi Rp13.500/kg, untuk cabai yang mengalami kenaikan adalah jenis cabai lompong, dan beberapa sayur mayur juga sedikit mengalami kenaikan.
Sementara untuk bawang merah justru mengalami penurunan. Semula harga Rp30.000/kg, saat ini turun menjadi Rp27.000/kg. Sedangkan untuk beras, gula dan daging harganya masih tetap normal. Untuk beras medium harga Rp8.500/kg, untuk daging kualitas super harganya di kisaran Rp100.000 hingga Rp105.000/kg.
“Kenaikan harga memang sudah menjadi hukum ekonomi bagi para pedagang maupun pembelinya, ketika permintaan meningkat, harga dipastikan akan naik, sebaliknya disaat permintaan menurun, maka harga juga akan turun,” tutur Sutikno Sakib.
Pihaknya berharap dalam menyongsong Natal dan Tahun Baru 2021 kali ini tidak ada kelangkaan-kelangkaan produk, juga tidak ada kenaikan-kenaikan yang signifikan,” artinya mudah-mudahan ketersediaan dan harga masih relatif terjangkau," ungkap Sutikno Sakib.
Selain itu, untuk bisa menjaga kestabilan harga bahan pokok, Tim Satgas Pangan akan terus melakukan koordinasi dan pemantauan. Adapun Tim Satgas Pangan yang melakukan pemantauan kali ini meliputi Polres, Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Pertanian, Bagian Perekonomian Setda dan Bulog Sub Divre Bojonegoro. (MCB)