:
Oleh MC KOTA MALANG, Rabu, 9 April 2025 | 13:25 WIB - Redaktur: Juli - 169
Malang, InfoPublik - Kota Malang pada 1 April 2025 merayakan ulang tahun yang ke-111 dengan tema Satu Hati Mengukir Prestasi. Tema ini mencerminkan semangat kebersamaan dan sinergi warga Kota Malang dalam membangun kota yang lebih baik, kompetitif, dan berkelas baik di tingkat nasional maupun internasional.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengungkapkan bahwa tema tersebut bukan sekadar slogan, tetapi menjadi panggilan untuk seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam mewujudkan kemajuan Kota Malang.
"Kata satu hati melambangkan kebersamaan dan rasa memiliki yang kuat dari warga, sementara mengukir prestasi menunjukkan tekad untuk terus maju dan meningkatkan kualitas hidup," jelas Wahyu dalam Rapat Paripurna HUT ke-111 Kota Malang yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Malang, Selasa (8/4/2025).
Selama ini, Kota Malang telah menunjukkan berbagai capaian positif. Meskipun terjadi pelambatan ekonomi dari 6,07% pada 2023 menjadi 5,41% pada 2024, Kota Malang tetap mempertahankan posisi sebagai kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kelima di Jawa Timur. Selain itu, tingkat pengangguran terbuka juga mengalami penurunan dari 6,80% menjadi 6,10%, sementara angka kemiskinan berkurang dari 4,26% menjadi 3,91% pada 2024.
Wahyu Hidayat menekankan bahwa pencapaian-pencapaian ini merupakan hasil dari visi dan misi Menuju Malang Mbois dan Berkelas yang diterjemahkan melalui empat misi, lima program unggulan, dan dasa bakti. "Saya percaya dengan semangat ini, kita akan mampu mengukir prestasi yang lebih besar demi kemajuan Kota Malang," ungkap Wahyu.
Wahyu Hidayat juga menegaskan bahwa pembangunan Kota Malang yang inklusif dan berkelanjutan sangat bergantung pada kolaborasi dan sinergi antara Pemkot Malang dan seluruh elemen masyarakat. "Kami optimis untuk terus mencetak pencapaian baru yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat daya saing Kota Malang di tingkat regional dan nasional," tuturnya.
Meski menghadapi tantangan, pencapaian yang telah diraih, seperti penurunan angka pengangguran dan kemiskinan, menunjukkan bahwa kebijakan dan program yang dijalankan berada di jalur yang tepat. Wahyu juga mengingatkan pentingnya menghormati sejarah Kota Malang sebagai generasi penerus. "Refleksi terhadap perjalanan Kota Malang sangat penting agar arah pembangunan kita tetap sejalan dengan jati diri yang telah diwariskan oleh para pendahulu," pungkas Wahyu.
Dengan semangat Satu Hati Mengukir Prestasi, Kota Malang akan terus berkembang sebagai kota yang maju, inovatif, dan berdaya saing, sekaligus memberikan kebanggaan bagi warganya.