:
Oleh KAB KUANTAN SINGINGI, Senin, 7 Desember 2020 | 16:55 WIB - Redaktur: Tobari - 330
Telukkuantan, InfoPublik - Masuk ke Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, sebagai pejabat sementara (Pjs) Bupati, Roni Rakhmat dihadapkan pada beban yang cukup berat. Yakni, persoalan penyebaran Covid-19 yang kian menjadi-jadi.
Bahkan, saat itu Kuansing berada di zona merah penyebaran Covid-19 dengan tingkat berbahaya.
Beberapa minggu menjabat Pjs Bupati Kuansing, Roni Rakhmat putar otak untuk mengendalikan letupan Covid-19. Tepat pada 23 Oktober 2020, Roni Rakhmat mengumpulkan gugus tugas, camat, kepala puskesmas, IDI Kuansing dan stakeholder terkait penanganan Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Roni Rakhmat meminta masukan dari semua pihak bagaimana seharusnya penanganan Covid-19 ini. Sebab, ia ingin Kuansing keluar dari zona merah.
Sebenarnya, sehari sebelum rapat tersebut, Roni Rakhmat duduk bersama Ketua IDI Kuansing dr. Fahdiansyah, membicarakan strategi mengendalikan Covid-19.
Atas saran Fahdiansyah, Roni mengumpulkan para camat dan kepala puskesmas rapat bersama gugus tugas.
Pada rapat tersebut, selain menyamakan persepsi, Roni juga meminta agar seluruh pihak memberikan edukasi ke masyarakat tentang Covid-19 dan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Empat minggu Kuansing harus keluar dari zona merah penyebaran Covid-19," tegas Roni saat itu.
Usai rapat, Roni menyatakan agak berat mencapai target tersebut. Namun, ia yakin tim gugus tugas mampu mencapainya.
"Agak berat ni, kalau dilihat dari persoalan yang dipaparkan masing-masing stakeholder. Tapi, kita akan upayakan," ujar Roni waktu itu.
Benar saja, setelah rapat tersebut, kasus Covid-19 di Kuansing mulai menurun. Bahkan, sampai pada hari ini bahwa Kuansing berada di zona kuning dengan tingkat penyebaran rendah.
Menurut Roni, keberhasilan mengendalikan Covid-19 tak terlepas dari usaha dan kerja keras semua pihak. Ia berharap, agar situasi saat ini bisa dipertahankan Kuansing.
Selain mengendalikan Covid-19, Roni Rakhmat juga sukses dalam menuntaskan APBD 2021. Dinamika dalam proses pengesahan APBD 2021 berjalan normal. Tidak ada gejolak yang menghambat prosesnya. Alhasil, APBD selesai tepat waktu.
Pada Jumat (4/12/2020) malam, Roni Rakhmat undur diri dan pamit kepada masyarakat Kuansing. Sebab, pada 5 Desember 2020, masa tugasnya sebagai Pjs Bupati Kuansing berakhir. Ia kembali sebagai Kepala Dinas Pariwisata Riau.
"Kalau ada khilaf dan salah, mohon dimaafkan," ujar Roni. Ia mengaku tak akan melupakan Kuansing. Selaku Kepala Dispar Riau, ia berkomitmen untuk memajukan pariwisata Kuansing.
Sementara itu, Sekda Dianto Mampanini mengucapkan terimakasih kepada Roni Rakhmat yang telah mengabdikan diri di Kuansing.
"Kami atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terimakasih dan mohon maaf bila ada hal-hal yang kurang berkenan. Kami mendoakan bapak tetap sehat dan sukses dalam karirnya," ujar Sekda Dianto.* (MC Kuansing/toeb)