Ciptakan TPS Bebas Covid-19, Ribuan KPPS Demak Jalani Rapid Test

:


Oleh MC KAB DEMAK, Senin, 16 November 2020 | 14:01 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 156


Demak, InfoPublik - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Demak yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang ditengarai masih di tengah pandemi Covid-19. Untuk menciptakan suasana aman dan terbebas dari penyebaran virus corona, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat hingga daerah memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat saat pelaksanaan pemungutan suara.

Hal tersebut juga dilakukan oleh KPU Kabupaten Demak dalam menjamin pemilih dan petugas tempat pemungutan suara (TPS) terbebas dari virus corona. Bagi petugas TPS atau kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pihak KPU Demak mewajibkan mereka untuk menjalani rapid test sebagai antisipasi dan kepatuhan pada ketentuan protokol kesehatan.

”Dikabupaten Demak ada 19.856 personel KPPS termasuk petugas ketertiban TPS pada Pilkada tahun ini. Dan mereka saat ini sedang menjalani rapid test secara bertahap, sebab jumlah pelaksana rapid test terbatas,” kata Komisioner KPU Demak Hastin Atas Asih, Minggu (15/11/20).

”Karena jumlah KPPS dan Linmas ribuan sehingga tidak mungkin selesai dalam waktu pendek maka dilakukan mulai tanggal 8 November hingga 23 November 2020. Setiap harinya kurang lebih 500 petugas menjalani rapid test di balai desa sesuai klaster masing-masing desa dan kelurahan. Sedangkan pelaksana rapid test dari Dinas Kesehatan dan RSI NU Demak,” sambung Hastin.

Lebih lanjut Hastin menyampaikan, apapun hasil rapid test tersebut tidak mempengaruhi status KPPS maupun linmasnya. Jika hasilnya ada yang reaktif, tentu diharuskan isolasi mandiri selama 14 hari.

Sementara petugas KPPS Kauman Bintoro Awaludin Jamil mendukung program tersebut, sebab nantinya antar petugas dalam satu TPS pasti melakukan kontak langsung dan berinteraksi juga dengan pemilih.

”Sesuai dengan ketentuan dari KPU untuk pemilih wajib memakai masker, tidak diperkenankan membawa anak kecil, mensterilkan tangan serta dicek suhu tubuhnya sebelum masuk TPS dan memakai sarung tangan karet yang disediakan oleh petugas,” jelasnya. (Kominfo/rd) .