Dinilai Berhasil Tangani Stunting, Pemkab Aceh Tengah Dapatkan Penghargaan Dari Pemerintah Aceh

Takengon, InfoPublik – Dinilai cukup berhasil dalam menajemen penanganan stunting, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, pada  tahun 2020 ini kembali mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Aceh.

Prestasi yang diraih oleh Pemkab. Aceh Tengah berupa Juara 1 Penilaian Kinerja Terbaik Dalam Penanganan Stunting di Aceh Tahun 2019-2020, serta Kabupaten Paling Inovatif Dalam Upaya Penurunan Stunting di Aceh Tahun 2020.

Penghargaan bagi pemkab/kota yang dianggap berhasil dalam pencegahan dan penurunan stunting ini, diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Aceh Dr. Dyah Erti Idawati, MT, dalam Acara Rakor Penurunan Stunting Terintegrasi Se-Aceh, di Hotel Kyriad Banda Aceh, Jum’at (13/11/2020).

Untuk Pemerintah Kabupaten yang meraih gelar untuk dua kategori tersebut, penghargaan diterima oleh Kepala Bappeda, Drs. Amir Hamzah, MM, yang hadir dalam acara tersebut mewakili Bupati Aceh Tengah.

Usai menerima penghargaan tersebut, Amir Hamzah mengaku merasa bangga, daerahnya mampu meraih dua penghargaan itu sekaligus.

Menurut Amir, untuk bisa meraih penghargaan bergengsi ini tentu bukanlah hal yang mudah, karena membutuhkan kerja keras dan sinergi sem,ua pihak terkait dalam menjalankan aksi konvergensi intervensi penurunan stunting di daerah ini.

Amir juga berharap, penghargaan yang diterima Kabupaten Aceh Tengah ini bisa menjadi motivasi bagi pemerintah daeraha untuk terus meningkatkan upaya penurunan stunting di kabupaten ini.

“Ini sebuah pencapaian yang luar biasa, mudah-mudahan penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja lebih baik lagi untuk terus berupaya menurunkan angka stunting di daerah kami,” kata Amir Hamzah.

Dalam kesempatan itu, Amir secara khusus menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK atas dukungannya terhadap upaya penurunan stunting di daerah ini.

Amir juga memberika apresiasi kepada Tim Stunting Kabupaten Aceh Tengah serta seluruh OPD/SKPK terkait yang telah bersinergi untuk mensukseskan upaya penurunan angka stunting ini.

“Prestasi yang berhasil kita raih ini, tidak terlepas dari dukungan penuh dari Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Tengah, untuk itu kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Bupati dan Ibu Ketua TP PKK, demikian juga kepada Tim Stunting Kabupaten dan SKPK terkait yang telah bersinergi dengan baik dalam upaya penurunan angka stunting ini,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Aceh yang diwakili oleh Kabid P2KPSDM, Drs. Surya Rayendra dalam sambutannya ketika membuka rapat tersebut menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan bagi kabupaten/ kota yang dinilai mampu menangani stunting secara konvergen dan saling berkolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan pencegahan dan penurunan stunting di daerah masing-masing.

Hal lainnya yang menjadi pokok penilaian, menurut Surya adalah keberhasilan kabupaten/ kota dalam menurunkan angka prevalensi stunting.

Serta secara masif menginstruksikan kepada instansi terkait untuk melakukan gerakan terencana dengan target implementasi perihal penurunan angka stunting.

Penghargaan ini diberikan sebagai paresiasi Pemerintah Aceh kepada kabupaten/kota di seluruh Aceh yang dinilai mampu menangani stunting secara konvergen dan saling berkolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan pencegahan dan penurunan stunting di daerah masing-masing.

"Sekaligus menjadi pemicu semangat bagi daerah-daerah lain untuk meningkatkan kinerja dalam penanganan stunting,” ungkap Surya..

Sementara itu secara terpisah, Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Tim Stunting Kabupaten Aceh Tengah yang telah memberikan kontribusi dalam penurunan angka stunting didaerah ini bahkan mendapatkan apresiasi terbaik dari Pemerintah Aceh.

Menurut Shabela, penghargaan yang diterima ini dapat menjadi salah satu indikator untuk mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari Pemerintah Pusat, karena Pemkab Aceh Tengah dinilai sudah baik dalam menjalankan Program Prioritas Nasional.

Meski demikian, Shabela menyatakan, bukan berarti bahwa Kabupaten Aceh Tengah telah bebas dari angka stunting, untuk itu dia berharap agar semua pihak tetap menjaga komitmen angka stunting dapat terus ditekan melalui kerjasama seluruh komponen pemerintah termasuk elemen masyarakat.

“Penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras dan kerjasama seluruh komponen yang ada di Kabupaten Aceh Tengah, dengan raihan penghargaan ini, diharapkan dapat menjadi semangat dan motivasi bagi kita semua untuk terus menjalin kekompakan dalam menurunkan angka stunting di kabupaten yang kita cintai ini.” ungkap Shabela, Sabtu (14/11/2020) di Takengon. (Fathan Muhammad Taufiq/MC Aceh Tengah/toeb)