:
Oleh KAB KUANTAN SINGINGI, Kamis, 12 November 2020 | 15:43 WIB - Redaktur: Tobari - 262
Telukkuantan, InfoPublik - Gedung Pengadilan Negeri (PN) Telukkuantan mulai dibangun, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, Dr. H. Soedarmadji, SH, MHum pada Kamis (12/11/2020).
Pembangunan gedung yang berada di ruas jalan lintas Telukkuantan - Pekanbaru ini, menelan biaya sebanyak Rp23,9 miliar. Menurut Wijawiyata, SH selaku Ketua PN Telukkuantan, pembangunan akan dilaksanakan dalam dua tahun anggaran.
"Anggaran berasal dari DIPA PN Telukkuantan tahun 2020 dan 2021. Proses pengadaan dilakukan melalui tender LPSE MA," ujar Wijawiyata dalam sambutannya.
Dikatakan Wijawiyata, tanah lokasi gedung PN ini merupakan hibah dari Pemda Kuansing tahun 2010 dengan luas 1 hektare. Saat ini, tanah tersebut sudah bersertifikat atas nama pemerintah RI.
"Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Kuansing yang telah menyediakan lahan untuk PN Telukkuantan," ujar Wijawiyata.
Peletakan batu pertama ini juga dihadiri Pjs Bupati Kuansing Roni Rakhmat. Dalam sambutannya, Pjs Bupati Roni memuji tata letak perkantoran yang dirancang Pemda Kuansing.
Menurutnya, sangat jarang daerah di Riau yang menyusun komplek perkantoran seperti Kuansing. Dimana, gedung PN, gedung Kejari dan Mapolres serta Lapas berdekatan.
"Komplek perkantoran yang indah. Tak banyak kabupaten kota di Riau yang mengatur seperti ini," ujar Pjs Bupati Roni.
Dikatakan Pjs Bupati Roni, PN merupakan simbol keadilan. Dengan dimulainya pembangunan gedung ini, maka bertambah pula bangunan pelayanan kepada masyarakat.
"Masyarakat jelas terbantu dengan gedung baru ini. Masyarakat Kuansing akan semakin mudah dalam mendapatkan keadilan," ujar Pjs Bupati Roni.
Pjs Bupati Roni mendoakan proses pembangunan berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Sehingga, masyarakat Kuansing bisa dengan segera mendapatkan pelayanan di gedung yang refresentatif.
"Terimakasih atas kerjasama yang selama ini sudah terbangun. Tentunya kita akan terus bergandengan tangan, koordinasi dan saling mendukung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Pjs Bupati Roni.
Sementara itu, Ketua PT Pekanbaru Soedarmadji mengapresiasi Pemda Kuansing yang telah menghibahkan tanah dan merancang gedung pelayanan hukum berdekatan. Menurutnya, konsep ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan.
Biasanya, jadwal sidang sering terganggu karena tahanan jauh, tentu memakan waktu yanh lama. Ini kadang menjadi kendala dalam sidang perkara pidana.
"Dengan konsep yang dibuat Kuansing ini, dimana PN, Kejari, Polres dan Lapas berdekatan, tentu kasus seperti di atas tidak akan terjadi. Ini konsep yang sangat efektif dan efisien juga bagus dari segi keamanan," ujar Soedarmadji.
Soedarmadji mengultimatum rekanan agar mengerjakan gedung PN sesuai dengan pengalokasian dan target. Ia mengaku tak meragukan lagi rekanan tersebut, karena sudah teruji dan terbukti bagus.
Kendati demikian, Soedarmadji mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan pengawasan. Sehingga, pembangunan gedung PN berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang telah ditentukan.
Soedarmadji mengingatkan PN Telukkuantan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Terlebih, jika gedung PN selesai dibangun.
"Selalu terapkan senyum, salam, sapa santun dalam pelayanan. Kemudian, pelayanan harus terfokus pada PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu). Hal itu akan memudahkan masyarakat dalam berurusan," ujar Soedarmadji.
Peletakan batu pertama ini juga dihadiri Kapolres Kuansing, Dandim 0302 Inhu Kuansing serta Forkopimda Kuansing lainnya. (MCKuansing/toeb)