Curah Hujan Tinggi, Antisipasi Banjir Dadakan

:


Oleh KAB KUANTAN SINGINGI, Rabu, 11 November 2020 | 17:09 WIB - Redaktur: Tobari - 326


Telukkuantan, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) saat ini fokus terhadap banjir dadakan, yang diakibatkan curah hujan tinggi. Hal itu mengingat banyaknya sungai – sungai kecil yang ada di Kuansing.

Menurut Roni Rakhmat, selama ini yang sering banjir adalah sungai-sungai kecil yang ada di Kuansing.

“Ada beberapa anak sungai yang rawan banjir ketika curah hujan tinggi. Seperti di sungai Desa Petapahan, sungai LTD, Sungai Muara Lembu, Sungai Pantai, dan Sungai Pangean," ujarnya.

Dengan sudah dibentuknya tim penanggulangan bencana alam di Kuansing, pihaknya berharap supaya tim tersebut respon terhadap daerah-daerah rawan banjir.

“Disana ada Dinas Sosial, PUPR, Perhubungan, Kesehatan dan dinas lain yang dibantu oleh TNI dan Polri. Nah, jika terjadi curah hujan tinggi, maka tim bisa fokus terhadap daerah-daerah rawan ini, “ujar Pjs Roni.

Pjs Bupati Roni menambahkan, saat musim hujan datang, masyarakat yang berada di aliran anak sungai diminta tetap waspada. Sebab, aliran anak sungai tersebut bisa meluap dalam waktu yang singkat.

“Biasanya luapan anak sungai ini datangnya mendadak. Beda dengan sungai kuantan. Kalau sungai kuantan, naiknya bisa berangsur-angsur dalam sehari. Itupun masih bisa kita pantau dan minta informasi kepada masyarakat bagian hulu, “ujar Pjs Bupati Roni.

Untuk daerah rawan longsor, pihaknya fokus di dua kecamatan yaitu Kecamatan Kuantan Mudik dan Kecamatan Singingi. Karena dua Kecamatan ini merupakan daerah perbukitan.

“Kalau di Kuantan Mudik, biasanya longsor terjadi di perbatasan Kuansing-Sumbar. Sedangkan di Singingi, longsor sering terjadi di Muara Lembu, “ujar Pjs Bupati Roni. (MC Kuansing/toeb)