Positif Covid-19 di Pasbar Bertambah 15 Orang Paling Muda Usia 8 bulan

:


Oleh KAB. PASAMAN BARAT, Selasa, 3 November 2020 | 16:26 WIB - Redaktur: Tobari - 477


Pasaman Barat, InfoPublik - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat hari ini, Senin (2/11/2020), kembali bertambah. Sebanyak 15 orang dilaporkan positif Covid-19 dan paling muda Tn. SMA dengan usia 8 bulan.

Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 setempat melaporkan kasus positif Covid-19 saat ini sudah mencapai 170 kasus dan hari ini pecah rekor dengan usia paling muda 8 bulan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel tes swab oleh laboratorium Unand nomor 109/10/PDRPI-FK/2020, 15 orang positif Covid-19 tersebut adalah dengan inisial Ny. SH (45), Tn H (37), Tn G (52), Nn SM (22), Ny M (37) Nn CDL (15), NN Can (4) Tn NB (11) Ny N (46) Tn MHA (27) merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebelumnya.

Sedangkan Ny SYR (28), Tn A (29), Tn HH (72), Tn SMA (8 bulan) dan Ny IJ (29) yang merupakan pasien suspek kasus positif Covid-19.

Pjs Bupati Pasaman Barat, Hansastri didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr Gina Alecia dan Asisten III Raf'an menjelaskan bahwa kasus positif Covid-19 di Pasbar sudah mengkuatirkan dengan penambahan yang cukup tinggi.

Tidak menutup kemungkinan ke depan seluruh pegawai kantor swasta juga wajib mengikuti tes swab.

Seluruh RS sudah kita wajibkan tes swab dan mereka sudah melakukan. Begitu juga dengan Kepala OPD juga sudah melakukan tes swab.

"Untuk ke depan seluruh karyawan swasta juga akan dilakukan tes swab. Nanti akan kita bicarakan dengan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid 19," jelas Hansastri.

Ia mengungkapkan, bahwa 15 orang yang dilaporkan positif Covid-19 hari ini akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan direncanakan akan dilakukan isolasi mandiri di Balai Diklat BKPSDM Talu.

"Yang positif Covid-19 hari ini akan kita isolasi di Balai Diklat Talu. Pemerintah daerah juga akan melakukan tracking dan testing terhadap kontak erat pasien positif Covid-19 melalui Dinas Kesehatan,"papar Hansastri.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan.

Hal ini kita lakukan agar kasus positif Covid-19 di Pasbar tidak bertambah sehingga dapat mengurangi resiko kematian akibat Covid-19.

"Bersama kita harus memahami bahwa virus Covid-19 ada di sekitar kita dan dengan kepatuhan kita bersama semoga penyebaran virus Covid-19 dapat di cegah,"papar Hansastri. (MC Pasaman Barat/toeb)