Bupati Rais Evaluasi Penanganan ODP dan Penerima Bansos di BanggaiKep

:


Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN, Rabu, 6 Mei 2020 | 09:26 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 574


Salakan, InfoPublik - Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam menilai kesadaran masyarakat  menggunakan masker cukup disiplin begitu juga ASN di Pemkab rutin mengunakan masker.

Hal diungkapkan Bupati Rais saat melakukan rapat kerja evaluasi percepatan penanganan Covid-19 bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Kesehatan serta Kepala OPD lainnya di ruang kerja Bupati BanggaiKep, Selasa, (05/04/2020).

"Alhamdulillah sebagian besar dari kita sudah rutin menggunakan masker saat di kantor, apalagi di tengah-tengah masyarakat sana yang saya ketahui sudah banyak pembagian masker-masker gratis baik dari pemerintah resmi maupun dari organisasi lain," ucap Bupati Rais.

Dalam rapat kerja evaluasi terkait dua ODP dari Kecamatan Tinangkung Utara da Titikum, Bupati Rais Adam mengatakan dua ODP itu sudah diambil sampel melalui tes swap kemudian akan dibawah di laboratorium Kesehatan Palu, "informasi terakhir kita masih menunggu karena harus cukup 15 sampel baru bisa dilakukan pemeriksaan,"jelas Rais.

Sementara terkait penerima bantuan sosial, Kadis Dinsos Paisal Pahil Muhammad menjelaskan bahwa sumber bantuan dari pusat ada tiga. Pertama Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sembako Murni atau yang dulu disebut BPMD jumlahnya Rp200ribu per bulan/per KK, dan yang terakhir  Bantuan Sosial Tunai (BST) terkait penanganan Covid-19 yang jumlahnya Rp600ribu/perbulan selama tiga bulan.

Menurutnya untuk bantuan PKH berupa sembako oleh Dinsos sudah disalurkan melalui bank Mandiri. Terkait Bantuan Sosial Tunai (BST) jumlah penerima yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat ini tidak bisa ditambah maupun dikurangi lagi angkanya untuk Banggai Kepulauan sebanyak 4.915 KK.

Tentunya dengan sumber datanya dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau non DTKS yang bukan penerima PKH maupun Sembako Murni hasil verifikasi dan validasi data yang sudah dilakukan ditingkat desa maupun kelurahan.

Selanjutnya Paisal juga menambahkan, bantuan yang bersumber dari Provinsi berupa beras sebanyak 10 kilogram per KK selama dua bulan yaitu April dan Mei. Untuk jumlah penerima bantuan ini diluar dari penerima PKH dan Sembako yaitu 6.500 KK dengan sumber data dari DTKS dan non DTKS yang bukan penerima PKH dan Sembako."Bantuan ini sudah siap di Bulog Luwuk sebanyak 65 ton per bulannya siap didistribusikan," tandas Paisal.

Turut hadir pula Kepala BPKAD, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas KOPERINDAG, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Dukcapil, Kalak BPBD, Camat se- Kab.BanggaiKep dan Kordinator Pendamping Desa Kabupaten Banggai Kepulauan. (McBanggaiKep/Tris)