:
Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN, Rabu, 11 Maret 2020 | 08:42 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 719
Sambulangan, InfoPublik - Untuk menyambut dan mendukung Pelaksanaan Musabaqah Tilawati Qur'an (MTQ) ke 28 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, pada 16 sd 23 Maret 2020 di Kota Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan, Kecamatan Bulagi Utara, berbenah dengan meningatkan fasilitas dan pelayanan obyek wisata yang ada di wilayahnya.
Menurut Camat Bulagi Utara Edison Moligay, saat dijumpai di Kantornya Senin (9/3/2020), moment ini adalah kesempatan bagi masyarakat Bulagi Utara untuk memperkenalkan kearifan lokal dan keunggulan di Kabupaten Banggai Kepulauan dalam berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, pariwisata dan kebudayaan.
Untuk itu, menurutnya, sejak berdengungnya kabar Banggai Kepulauan selaku tuan rumah MTQ tingkat Provinsi, pihaknya terus mengenjot pengembangan pariwisata yang ada di Kecamatan Bulagi Utara guna menjawab tujuan wilayahnya sebagai unggulan potensi dalam pariwisata.
"Selain itu dalam kunjungan kerja ke desa-desa, saya mendorong kepada Pemdes dan pengelola tempat-tempat wisata untuk terus berbenah serta meningkatkan fasilatas dan pelayanan di objek wisata yang ada di desa masing-masing", kata Edison.
Selanjutnya, Edison mengharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan MTQ di Salakan peserta MTQ dan pengunjung dari luar Banggai Kepulauan dapat menyempatkan diri untuk mengunjungi objek wisata yang ada di Banggai Kepulauan apalagi jarak dari Salakan ke Bulagi Utara tidak jauh.
"Karena di Kecamatan Bulagi Utara ada objek wisata yang sudah viral di medsos seperti Paisupok, Paiaubatango dan pantai poganda di Lukpanenteng, Pantai Labotan Bone di Ombuli dan pantai Labuan di Montop", sambung Camat.
Camat Edison mengingatkan kepada pengelola tempat wisata yakni menjaga kebersihan lokasi wisata, keamanan, sambut pengunjung dengan ramah serta jelaskan kepada pengunjung apa saja fasilitas yang ada serta keungulan lain,"bahkan selalu berbenah buat hal baru dan menarik sehingga menjadi daya tarik tersendiri dari pengunjung dan ketika mereka kembali ke daerah asal mereka tidak akan mereka lupa", jelas Edison. (McBanggaiKep/JAR)